PIK Melesat Jadi Destinasi Unggulan Jakarta, Pakar: Perlu Ditingkatkan Konektivitas dan Promosi

REL, JAKARTA – Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) dinilai telah berkembang pesat menjadi destinasi wisata unggulan di Jakarta. Hal ini diungkapkan oleh Pakar Strategis Pariwisata Nasional, Taufan Rahmadi, yang menyebut PIK sebagai magnet baru bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

“PIK itu sudah berkembang sangat pesat dan telah menjadi destinasi unggulan Jakarta. Kita bisa lihat ada banyak fasilitas modern dan distrik tematik seperti Aloha dan Pancoran yang didesain dengan sangat menarik,” kata Taufan, Jumat (18/4).

Menurutnya, kombinasi gaya hidup urban modern dengan keunikan kuliner menjadi daya tarik utama kawasan ini. Selain itu, lokasi strategis yang hanya berjarak sekitar 7 hingga 10 menit dari Bandara Soekarno-Hatta menambah nilai jual tersendiri.

“Konsep integrasinya sangat bagus. Hunian, bisnis, dan pariwisata berjalan sejalan. Ini menjadi nilai tambah besar untuk menarik wisatawan,” ujarnya.

BACA JUGA:Doa Bersama Polres Empat Lawang: Komitmen Bersama Jaga Kedamaian Jelang PSU 2025 Pasca Putusan MK

Taufan menilai, konsep PIK tidak hanya cocok untuk hunian, tetapi juga menjadikannya sebagai destinasi yang menarik untuk dikunjungi. Ia menyebut potensi pengembangan lebih lanjut masih sangat terbuka, termasuk pembangunan atraksi tambahan seperti sirkuit balap atau kebun binatang tematik yang mampu memperluas segmentasi wisatawan.

Namun demikian, ia juga menyoroti perlunya peningkatan konektivitas dan integrasi antara PIK dengan destinasi wisata lain di Jakarta. “Atraksi dan fasilitasnya beragam. Tapi yang perlu ditingkatkan adalah infrastruktur transportasi dan promosi bundling dengan destinasi lain di Jakarta,” kata Taufan.

Ia menambahkan, penguatan integrasi ini akan berdampak langsung pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke ibu kota sekaligus memperkuat posisi Jakarta sebagai gerbang utama pariwisata Indonesia.

“Kalau promosi dan konektivitasnya diperkuat, saya yakin PIK bisa menjadi contoh kawasan wisata urban modern yang terintegrasi dan berkelanjutan,” tutupnya. **