Maladewa, Negara Unik di Dunia yang Warganya 100 Persen Muslim

REL, JAKARTA – Islam merupakan salah satu agama terbesar di dunia.

Menurut laman Times Prayer, jumlah umat muslim secara global mencapai lebih dari 2 miliar jiwa per April 2025.

Namun, dari sekian banyak negara berpenduduk mayoritas muslim, hanya ada satu negara yang diklaim seluruh penduduknya memeluk Islam. Negara tersebut bukan Arab Saudi atau Indonesia, melainkan Maladewa.

Maladewa, atau Maldives, adalah negara kepulauan yang terletak di barat daya India, terkenal sebagai destinasi wisata eksotis dengan pantai pasir putih dan laut biru jernih.

BACA JUGA:Hasil Rapat Pleno Rekapitulasi KPU Empat Lawang Tetapkan JM-Fai Unggul Dari HBA-Henny

Namun, yang menarik, negara ini juga dikenal sebagai satu-satunya negara di dunia yang menyatakan 100 persen penduduknya beragama Islam, menurut konstitusi nasionalnya.

Konstitusi Tegaskan Islam sebagai Agama Wajib

Konstitusi Maladewa tahun 2008 secara tegas menyatakan bahwa hanya muslim yang bisa menjadi warga negara.

Pemerintah juga membatasi kebebasan beragama hanya untuk umat Islam. Artinya, warga Maladewa dilarang memeluk agama lain selain Islam.

BACA JUGA:6 Wisata Jawa Barat Populer Bagi Wisatawan, Ada Hidden Gems Juga Lho!

Namun, aturan tersebut tidak berlaku bagi turis atau pekerja asing yang datang ke negara ini, selama tidak mengajak atau memengaruhi warga lokal untuk pindah agama.

Perbedaan Angka, Namun Fakta Tetap Konsisten

Laporan dari The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) mencatat bahwa 99,41 persen warga Maladewa beragama Islam, berdasarkan riset gabungan antara Dr. Houssain Kettani dan Pew Research Center. Pew menyebut 98,4 persen dari sekitar 395 ribu penduduk Maladewa adalah muslim.

Sedangkan Dr. Kettani mengklaim angka 100 persen.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Seru di Lembang, Bandung: Alam, Edukasi, dan Petualangan dalam Satu Tempat

Meski terdapat sedikit perbedaan data, pemerintah Maladewa tetap menegaskan bahwa seluruh warganya adalah muslim, sesuai amanat konstitusi.

Pernyataan ini ditegaskan oleh Mohamed Shaheem Ali Saeed, Menteri Negara Urusan Islam, yang juga dikenal sebagai salah satu dari 500 muslim paling berpengaruh di dunia.

Islam Masuk ke Maladewa Sejak Jalur Perdagangan Kuno

Sejarah mencatat bahwa Islam masuk ke Maladewa sebelum abad ke-12, melalui jalur perdagangan laut antara Arab dan Asia Tenggara.

BACA JUGA:Pantai Ngurbloat: Surga Pasir Sehalus Tepung yang Tersembunyi di Maluku Tenggara

Meskipun wilayah ini dulunya terpencil, para pedagang muslim membawa pengaruh Islam ke kepulauan tersebut dan mengislamkan para pemimpinnya.

Kini, syariat Islam menjadi dasar hukum nasional. Warga Maladewa pun bangga menyebut negaranya sebagai rumah bagi komunitas muslim yang utuh.

Negara Kecil, Pengaruh Besar

Dengan luas daratan hanya sekitar 298 kilometer persegi dan populasi kurang dari 400 ribu jiwa, Maladewa mungkin kecil secara geografis.

BACA JUGA:Pantai Ngurbloat: Surga Pasir Sehalus Tepung yang Tersembunyi di Maluku Tenggara

Namun, negara ini memiliki posisi unik di dunia internasional sebagai satu-satunya negara dengan populasi 100 persen muslim menurut konstitusi.

Keunikan ini menjadikan Maladewa tidak hanya menarik sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai contoh negara yang memadukan identitas agama secara menyeluruh dalam sistem pemerintahannya. **