Harga Kelapa Meroket! Ini Biang Keroknya?

--

REL,BACAKORAN.CO – Harga kelapa di Indonesia mengalami lonjakan signifikan pada awal Mei 2025. Selama empat hari terakhir, harga kelapa ukuran kecil berada di kisaran Rp15.000 hingga Rp18.000 per butir, sementara kelapa ukuran besar dijual seharga Rp20.000 hingga Rp25.000. Bahkan, pada momen Lebaran, harga sempat meroket hingga Rp30.000–Rp35.000 per butir.

Ketua Harian Himpunan Industri Pengolahan Kelapa Indonesia (HIPKI), Rudy Handiwidjaja, menjelaskan bahwa lonjakan harga ini disebabkan oleh dua faktor utama: dampak cuaca ekstrem akibat El Nino dan meningkatnya permintaan dari luar negeri, khususnya China.

BACA JUGA:Ini Wisata Gratis di Jogja Ini Bikin Kamu Betah Pulang Telat! Penuh Spot Instagramable dan Udara Sejuk!

Dampak El Nino terhadap Produksi Kelapa

Fenomena El Nino yang terjadi sejak akhir 2023 hingga awal 2024 menyebabkan musim kemarau panjang dan kekeringan di berbagai wilayah Indonesia.

Hal ini menghambat pertumbuhan pohon kelapa dan menyebabkan rontoknya bunga dan bakal buah.

Akibatnya, produksi kelapa nasional pada 2024 turun drastis sekitar 70,55 juta butir, dengan total produksi mencapai 14,11 miliar butir.

Daerah penghasil utama seperti Sulawesi dan Maluku mengalami penurunan hasil hingga 30 persen.

BACA JUGA:Menelusuri Jejak 'Dunia yang Hilang': Sumba dan Atlantis, Warisan Purba yang Tersembunyi

Permintaan Tinggi dari China

Selain masalah cuaca, permintaan tinggi dari China juga menjadi penyebab naiknya harga kelapa.

Negeri Tirai Bambu kini menjadi salah satu importir utama kelapa dari Indonesia untuk diolah menjadi santan (coconut milk), yang semakin populer sebagai alternatif susu dalam industri makanan dan minuman, termasuk kopi.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa tren penggunaan santan sebagai pengganti susu turut meningkatkan ekspor kelapa Indonesia.

Meski menguntungkan bagi petani, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran akan pasokan dalam negeri yang semakin terbatas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan