Pemprov Sumsel Siap Dukung Program TP PKK
KADARKUM: Sosialisasi Kadarkum serta kegiatan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga dan pernikahan dini, yang berlangsung di Griya Agung pada tanggal 21 Februari 2024. Foto: dok/Humas Pemprov Sumsel.--
REL, Palembang - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, menggarisbawahi komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) dalam mendukung program Tim Penggerak PKK (TP PKK) sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Hal ini disampaikan dalam acara Sosialisasi Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) serta kegiatan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga dan pernikahan dini, yang berlangsung di Griya Agung pada tanggal 21 Februari 2024.
Menurut Fatoni, kerjasama yang baik antara TP PKK Sumsel dengan TP PKK di tingkat Kabupaten/Kota se-Sumsel menjadi landasan utama dalam mendukung program-program prioritas pemerintah, termasuk penanganan bencana dan penurunan angka Stunting.
Pemprov Sumsel juga memastikan pemberdayaan ekonomi masyarakat serta peningkatan penegakan hukum sebagai bagian dari dukungan mereka.
BACA JUGA:Luncurkan Gerakan Serentak Transformasi Rumah dan Sanitasi di Sumsel
BACA JUGA:Kapolres Monitoring Rapat Pleno PPK di Dua Kecamatan
"Dukungan Pemprov Sumsel tidak hanya terfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, namun juga pada peningkatan penegakan hukum serta berbagai kegiatan lainnya, termasuk mendukung program prioritas pemerintah seperti penanganan bencana dan penurunan angka Stunting. Kita juga memastikan agar setiap bayi mendapatkan asupan makanan yang sehat melalui pendirian Posyandu," terang Fatoni.
Lebih lanjut, Fatoni menyebutkan bahwa Pemprov Sumsel telah menggaungkan beberapa program unggulan, seperti Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumsel (GPISS) dan Operasi Pasar Murah guna mengatasi masalah inflasi.
Mereka juga telah meluncurkan program penanganan stunting dan bedah rumah di seluruh Sumsel, serta gerakan pembangunan sanitasi. Namun, ia menegaskan perlunya perhatian bersama dalam penanganan banjir dan longsor sebagai program konsentrasi akhir.
Di samping itu, Ketua Umum TP-PKK, Tri Tito Karnavian, menegaskan pentingnya acara sosialisasi tersebut sebagai upaya mempersiapkan generasi emas yang mampu bersaing di masa depan.
"Kita harus mempersiapkan generasi bonus demografi pada tahun 2045 dari sekarang," ujar Tri.
Acara tersebut juga menjadi momentum untuk melakukan penyerahan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi yang sudah berusia 17 tahun, penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi anak di bawah usia 17 tahun, serta pemberian piagam penghargaan oleh Ketua Umum TP PKK dan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel beserta Pj Ketua TP PKK Sumsel sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Sumatera Selatan. (*)