Google Terancam! Gen Z Tinggalkan Mesin Pencari, Beralih ke AI dan TikTok

Reporter: Arul |

Editor: Arul |

Jumat , 09 May 2025 - 09:30

Dominasi Google di dunia mesin pencari mulai goyah. Generasi muda kini memilih chatbot AI dan TikTok sebagai sumber informasi utama mereka.-ist-

Komunitas dan AI Gantikan Google

Laporan The Verge juga mengungkap bahwa kini masyarakat lebih mengandalkan komunitas digital terpercaya dibanding mesin pencari konvensional.

Sebanyak 55% responden lebih memilih bertanya pada komunitas mereka, alih-alih bertumpu pada Google.

Tak heran, berbagai mesin pencari berbasis AI mulai naik daun. Selain Perplexity dan ChatGPT, muncul pula nama-nama baru seperti iAsk.Ai, Komo AI, Brave Search, Andi Search, dan You.com, yang menawarkan pengalaman pencarian lebih personal dan minim iklan.

Era Baru Pencarian Informasi

Perubahan ini menandai era baru dalam cara manusia mencari informasi. Google yang dulu dianggap tak tergantikan, kini mulai kehilangan taring.

Tantangan hukum, kehadiran AI, dan preferensi pengguna yang terus berubah menjadi sinyal kuat bahwa lanskap pencarian informasi digital tengah bergeser.

Apakah ini awal dari akhir kejayaan Google? Waktu yang akan menjawab. **

google terancam! gen z tinggalkan mesin pencari, beralih ke ai dan tiktok                            rel, jakarta - dominasi google di dunia mesin pencari mulai goyah. generasi muda kini memilih chatbot ai dan tiktok sebagai sumber informasi utama mereka.
google, yang selama dua dekade terakhir mendominasi jagat mesin pencari, kini menghadapi tantangan serius.
kemunculan teknologi kecerdasan buatan (ai), maraknya platform seperti tiktok, dan menurunnya kepercayaan publik terhadap hasil pencarian google menjadi pukulan telak bagi raksasa asal mountain view tersebut.
sebuah laporan kolaboratif antara the verge, vox media, dan two cents insights mengungkapkan pergeseran drastis perilaku pengguna internet, terutama gen z dan milenial.
baca juga:pagaralam bentuk 35 koperasi kelurahan merah putih
sebanyak 52% responden di amerika serikat mengaku telah meninggalkan google dan beralih ke chatbot ai serta tiktok untuk mencari informasi.
tak hanya itu, 66% pengguna menilai kualitas informasi di internet semakin buruk, dan 76% dari mereka merasa hasil pencarian google didominasi konten bersponsor yang tidak relevan.
hanya 14% dari konten bersponsor tersebut yang dianggap benar-benar membantu.
apple ikut goyahkan dominasi google
baca juga:dorong revitalisasi sektor perikanan
masalah google tak berhenti sampai di situ. dalam persidangan kasus antimonopoli yang tengah berlangsung, wakil presiden senior apple, eddy cue, mengungkap bahwa apple tengah menjajaki kemungkinan mengganti google search sebagai mesin pencari default di safari.
apple dikabarkan telah berdiskusi dengan beberapa penyedia ai seperti perplexity, openai, dan anthropic.
"teknologi ai generatif masih dalam tahap awal, tapi kami ingin memastikan pengguna safari punya pilihan yang lebih relevan dan aman," kata cue.
menurutnya, apple bahkan tengah mengembangkan integrasi lebih dalam antara siri dan chatgpt, serta membuka peluang menghadirkan gemini—ai milik google—di iphone, sebagai bagian dari diversifikasi teknologi pencarian.
baca juga:pemkab banyuasin siapkan anggaran rp1 triliun
komunitas dan ai gantikan google
laporan the verge juga mengungkap bahwa kini masyarakat lebih mengandalkan komunitas digital terpercaya dibanding mesin pencari konvensional.
sebanyak 55% responden lebih memilih bertanya pada komunitas mereka, alih-alih bertumpu pada google.
tak heran, berbagai mesin pencari berbasis ai mulai naik daun. selain perplexity dan chatgpt, muncul pula nama-nama baru seperti iask.ai, komo ai, brave search, andi search, dan you.com, yang menawarkan pengalaman pencarian lebih personal dan minim iklan.
baca juga:smkn 1 empat lawang lepas 408 siswa kelas xii
era baru pencarian informasi
perubahan ini menandai era baru dalam cara manusia mencari informasi. google yang dulu dianggap tak tergantikan, kini mulai kehilangan taring.
tantangan hukum, kehadiran ai, dan preferensi pengguna yang terus berubah menjadi sinyal kuat bahwa lanskap pencarian informasi digital tengah bergeser.
apakah ini awal dari akhir kejayaan google? waktu yang akan menjawab. **

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 10 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan