Dedi Mulyadi Tegas! Guru dan ASN Malas di Jabar Bakal Dikirim ke Barak Militer untuk Pembinaan Karakter

Dedi Mulyadi Tegas! Guru dan ASN Malas di Jabar Bakal Dikirim ke Barak Militer untuk Pembinaan Karakter-ist/net-

Rel, Jawa Barat – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), kembali membuat gebrakan. 

Kali ini, ia menargetkan guru dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak disiplin untuk ikut program pembinaan karakter di barak militer. Langkah ini diambil sebagai upaya pembenahan menyeluruh terhadap etos kerja, kedisiplinan, dan kewibawaan dalam dunia pendidikan dan pemerintahan.

Ditemui di Markas Kodim 0610/Sumedang pada Jumat (9/5/2025), Dedi menyebut bahwa program ini tidak hanya diperuntukkan bagi pelajar, tetapi juga akan menyasar guru dan ASN yang menunjukkan kemalasan dan kurangnya tanggung jawab dalam bekerja. Menurutnya, lemahnya kewibawaan guru turut memengaruhi perilaku siswa di sekolah.

“Ini bukan pendidikan militer. Ini pembinaan karakter, penguatan kedisiplinan, dan etos kerja. Jika guru tidak disiplin, bagaimana murid bisa tertib?” tegas Dedi.

BACA JUGA:BKN Umumkan Jadwal Pembekalan CPNS 2024: Wajib Diikuti Secara Daring atau Luring

BACA JUGA:6 Fakta Menarik Bukit Jempol, Destinasi Pendakian Tersembunyi di Sumatra

Program Terstruktur dan Humanis

Dalam pelaksanaannya, program pembinaan ini tidak asal tempat. Peserta akan menjalani tes kesehatan, tes psikologi, dan pemeriksaan kecukupan gizi, di bawah pengawasan langsung Bupati, Dandim, serta Danrem. Kegiatan ini akan dilakukan secara bertahap, tergantung kesiapan daerah.

Sebanyak 40 siswa di Sumedang saat ini sudah menjalani program serupa. Mereka mendapat pelatihan yang mencakup berbagai metode pembinaan, termasuk rutinitas barak yang ketat, namun tetap dalam koridor humanis dan edukatif.

“Untuk pelajar, program ini ditujukan agar mereka kembali mengenal disiplin. Jangan sampai anak-anak kita kehilangan arah,” ujar Dedi.

Sasar Pelajar Nakal hingga ASN Tak Produktif

Selain guru dan ASN, Dedi juga mengungkapkan bahwa individu yang membuat keresahan di masyarakat – seperti pemuda mabuk di jalan atau pembuat keributan – akan menjadi sasaran program ini. Mereka akan dibina dalam lingkungan terstruktur agar tidak lagi mengulangi perbuatannya.

KDM menegaskan, program barak militer ini akan diperluas ke seluruh wilayah Jawa Barat. Pihaknya kini sedang berkoordinasi dengan para kepala daerah untuk menyiapkan fasilitas dan tim pelaksana.

BACA JUGA:5 Surga Tersembunyi di Mataram yang Wajib Kamu Kunjungi!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan