Pro Kontra Wacana Bazar dan Besemah Expo HUT Kota Pagar Alam

pro kontra wacana bazar dan besemah expo hut kota pagar alam rel, pagar alam- pemerintah kota pagar alam merencanakan jika bazar serta besemah expo ke-24 dalam rangka hari ulang tahun (hut) kota pagar alam dipusatkan di gunung gare yakni villa eks mtq dan jalur dua belakang rumah dinas walikota pagar alam akan tetapi, rencana ini mulai menimbulkan pro dan kontra dikalangan masyarakat baik pengunjung maupun yang berniat akan menggelar lapak dagangan pada momen tersebut.  pasalnya, helatan satu tahun sekali tersebut tidak hanya menjadi pusat hiburan dengan berbagai wahana yang ada, namun juga menjadi momen untuk mengais rezeki dengan berdagang bagi masyarakat kota pagar alam dan sekitarnya.  sementara, pemilihan gunung gare sebagai pusat helatan tersebut dinilai terlalu jauh dari jangkauan masyarakat, dan sejumlah pedagang pun khawatir dengan minat pengunjung karena jarak tempuh yang terlalu jauh tersebut.  baca juga:kapolsek sanga desa diganjar nasi tumpeng sedangkan, biasanya baik bazar maupun besemah ekpo dalam rangka hut kota ini dipusatkan di area perkotaaan seperti alun-alun utara dan alun-alun selatan. kebenaran informasi ini, setelah pemkot pagar alam menggelar rapat persiapan sebagai rancangan awal yang dipimpin oleh pj sekda pagar alam dahnial nasution, jum'at (16/5).  "sebagai rancangan awal, pemkot pagar alam akan melangsungkan perayaan hut kota pagar alam ke-24 dipusatkan di kompleks eks mtq, gunung gare, kota pagar alam, serta panggung utama ditempatkan di pendopoan eks mtq dengan 40 tenda melingkar di depan panggung utama untuk besemah expo,"dikutip dari postingan akun facebook pemerintah kota pagar alam sedangkan untuk pelaksanaan bazar, direncanakan akan dilaksanakan di jalan jalur 2 belakang kantor wali kota pagar alam dan dprd kota pagar alam. baca juga:pemerintah muba serius perangi judol tak pelak, postingan inipun banjir komentar beragam serta pro kontra dari pengguna facebook terkait wacana tersebut.  "sedikit kritik, mangsa pasar di kota pagaralam ini di topang dengan tanjung serta jarai dan empat lawang jikalau memang betul dilaksanakan gunung hampir bisa dikatakan 40% hal tersebut berdampak pada omset pendapatan pedagang disana turun serta antusiasme masyarakat berkurang terlebih lagi pagaralam ini bisa dikatakan kota hujan. makasih," komentar akun @ hamzah sinemas.  "sebagai saran kami dari para pedagang yang biase jualan dibazar besemah expo,klo untuk penempatan bazar di kompleks gunung gare mungkin tidak menguntungkan bagi para pedagang,soal ny lokasi itu kurang strategis bagi konsumen yg nak belanje...pengalaman yg sudah2,pernah dilaksanakan dialun2 selatan tpi sedikit pembeli...tempat yang paling tepat untuk besemah expo dan bazar bagi kami itu di alun2 utara," imbuh akun @ ade kurniawan.  "tolong ditinjau ulang.....lebih baik di area bawah di alun alun selatan bisa jadi alternatif..semoga pak walikota bijak dan mendengarkan aspirasi kami rakyat kecil," ungkap akun @ husnul baca juga:kuliah gratis dan langsung menjadi cpns! ini cara daftar dan syarat masuk sekolah kedinasan kemenkumham 2025 "survei dan serap aspirasi para pedagang dan masyarakat sebelum mengambil kebijakan..dipastikan bakal sepi jika besemah expo dilakukan digugar..mohon ditinjau ulang," tutur akun @ bobi marindo z sementara engga salah satu pedagang yang kerap berjualan di momen hut kota pagar alam mengaku tidak akan akan berjualan kalaupun ditempatkan di gunung gare.  dirinya khawatir pengunjung nantinya sepi sehingga akan berpengaruh dengan dagangan atau rugi.  "kalau memang disana lebih baik tidak ikut jualan, takut rugi apalagi sewa tenda dan lain-lain yang juga mahal, " pungkasnya. (*)

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•