Warga Khawatirkan Kerusakan Jalan

warga khawatirkan kerusakan jalan rel, sekayu - setelah sempat mereda, aktivitas kendaraan bermuatan berat kembali marak melintasi ruas jalan talang siku – keluang. pemandangan truk-truk besar, mulai dari fuso hingga tangki berukuran masif, kini lazim terlihat melintas baik di pagi maupun malam hari. fenomena ini memicu kekhawatiran di kalangan warga sekitar terkait potensi kerusakan jalan desa mereka yang sebelumnya sudah sering menjadi korban lalu lintas kendaraan berat.  hendri, salah seorang warga talang siku desa pinang banjar, mengungkapkan bahwa intensitas kendaraan berat yang melintas di jalan tersebut kini semakin meningkat. baca juga:tim gabungan bubarkan lokasi hiburan malam "sudah banyak lagi sepertinya truk berukuran besar melintas di jalan ini, mas," ujarnya. hal senada juga disampaikan oleh heri, warga desa tegal mulyo kecamatan keluang. ia berharap agar kembalinya kendaraan-kendaraan besar ini tidak lagi merusak infrastruktur jalan desa yang menjadi akses utama bagi masyarakat setempat. "harapan kami, kembali banyaknya kendaraan besar melintas ini tidak merusak lagi jalan desa kami," tegasnya. selain kekhawatiran akan kerusakan jalan, warga juga mempertanyakan kelanjutan dari tuntutan demo yang sempat mereka lakukan beberapa waktu lalu. baca juga:gudang bbm ilegal terungkap saat terbakar heri menyoroti janji pihak terkait untuk memasang portal sebagai upaya membatasi akses kendaraan dengan beban berat. "katanya pihak terkait mau memasang portal untuk mengurangi kendaraan beban berat, namun tampaknya belum ada tindakan hingga sekarang," tambahnya. penantian akan realisasi janji pemasangan portal ini menjadi penanda kegelisahan warga yang merasa kurang mendapatkan perhatian dalam upaya menjaga kondisi jalan desa mereka. baca juga:wisata religi lampung menyambut idul adha 2025, perpaduan ibadah dan keindahan alam masyarakat berharap ada langkah konkret dari pihak berwenang untuk menindaklanjuti tuntutan mereka demi kenyamanan dan keamanan bersama. (egy)

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•