5 Rekomendasi Wisata Religi di Semarang yang Penuh Sejarah dan Kedamaian

RAKYATEMPATLAWANG - Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah, bukan hanya terkenal karena Lawang Sewu atau Kota Lama, tetapi juga memiliki beragam destinasi wisata religi yang kaya akan nilai sejarah, budaya, dan spiritual.

Kota ini menjadi bukti nyata harmonisasi berbagai agama yang hidup berdampingan. Berikut ini adalah 5 rekomendasi wisata religi di Semarang yang layak kamu kunjungi:

1. Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)

Masjid ini adalah salah satu masjid termegah di Indonesia. Dibangun dengan gaya arsitektur perpaduan Jawa, Arab, dan Romawi, MAJT memiliki payung hidrolik seperti di Masjid Nabawi, dan menara Asmaul Husna setinggi 99 meter yang bisa dinaiki untuk melihat panorama Semarang dari atas. Tak hanya sebagai tempat ibadah, masjid ini juga sering dijadikan destinasi wisata religi dan edukasi.

BACA JUGA:Masjid di Atas Awan, Pesona Wisata Religi yang Menyentuh Hati di Puncak Lampung Barat

2. Gereja Blenduk (GPIB Immanuel Semarang)

Terletak di kawasan Kota Lama, Gereja Blenduk adalah gereja tertua di Jawa Tengah yang dibangun oleh komunitas Belanda pada tahun 1753. Ciri khasnya adalah kubah besar dan desain arsitektur Eropa klasik. Meski berusia ratusan tahun, gereja ini masih aktif digunakan untuk ibadah dan sering dikunjungi wisatawan karena nilai sejarah dan keindahan bangunannya.

3. Klenteng Sam Poo Kong

Klenteng ini menjadi simbol kerukunan dan akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa. Dibangun untuk menghormati Laksamana Cheng Ho, tokoh pelaut Muslim asal Tiongkok, tempat ini sering dikunjungi umat Konghucu, Buddha, dan wisatawan dari berbagai latar belakang. Selain tempat ibadah, Sam Poo Kong juga rutin menggelar pertunjukan budaya dan festival.

BACA JUGA:Wisata Religi di Hari Raya: Makam Syaikhona Kholil Bangkalan Dipadati Peziarah dari Penjuru Nusantara

4. Vihara Buddhagaya Watugong

Vihara ini dikenal dengan Pagoda Avalokitesvara setinggi 45 meter, yang menjadi salah satu pagoda tertinggi di Indonesia. Berada di kawasan yang tenang dan dikelilingi pepohonan, tempat ini cocok untuk wisata spiritual dan meditasi. Vihara ini juga terbuka untuk umum dan sering dikunjungi pelancong yang ingin mengenal lebih dalam ajaran Buddha.

---

5. Masjid Menara Kudus (Masjid Al-Aqsa Manarat Qudus)

Meskipun terletak di luar pusat kota Semarang (tepatnya di Kudus), masjid ini sangat populer di kalangan wisatawan religi yang berkunjung ke wilayah Semarang Raya. Didirikan oleh Sunan Kudus pada abad ke-16, masjid ini unik karena menggabungkan unsur arsitektur Hindu-Jawa dengan Islam. Menara batunya menjadi ciri khas utama dan simbol toleransi budaya masa lampau.

Semarang adalah bukti nyata kota yang menjunjung tinggi keberagaman dalam harmoni. Mengunjungi wisata religi di kota ini bukan hanya memperkaya pengalaman spiritual, tapi juga membuka mata terhadap sejarah, budaya, dan toleransi yang telah hidup sejak lama. Jadi, jangan ragu untuk menjadikan Semarang sebagai tujuan wisata religi berikutnya.***