Jadi Senjata Rahasia di Tengah Ancaman Perubahan Iklim

BUKA: Wagub Sumsel, H Cik Ujang membuka acara Indonesian Conference and Competition Occupational Safety and Health (ICC-OSH) 2025, yang berlangsung di Ballroom Hotel Arya Duta, Palembang, Senin (26/5/2025). Foto: Kominfo Sumsel--

REL, Palembang – Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H. Cik Ujang, menegaskan bahwa budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang kuat adalah senjata ampuh untuk menciptakan ekosistem ketenagakerjaan unggul dan bebas dari kecelakaan kerja. 

Hal itu disampaikannya dalam acara Indonesian Conference and Competition Occupational Safety and Health (ICC-OSH) 2025, yang berlangsung di Ballroom Hotel Arya Duta, Palembang, Senin (26/5/2025).

Dalam sambutannya, Cik Ujang menyebut bahwa manajemen K3 yang efektif dan efisien bukan lagi pilihan, melainkan kewajiban setiap perusahaan dan pekerja. 

Ia juga menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap regulasi K3, termasuk dalam pengelolaan limbah industri, sebagai langkah preventif menekan angka kecelakaan kerja.

BACA JUGA:Dibawah Pimpinan Ludi dan Bertha Raih Opini WTP Dari BPK RI

"Prinsip K3 wajib dilakukan oleh setiap perusahaan dan karyawan guna meningkatkan pencegahan kecelakaan kerja," tegasnya.

Lebih jauh, Cik Ujang mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi membangun kemandirian berbudaya K3 dalam setiap sektor. Ia berharap, para peserta dapat merumuskan strategi implementasi K3 yang lebih baik melalui pembelajaran dari para ahli yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Ketua Komite Pelaksana ICC-OSH 2025 menjelaskan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja melalui pemahaman dan penerapan K3 yang adaptif terhadap perubahan iklim.

"Para pekerja harus dilindungi oleh regulasi yang ada. Kami juga mendorong kepedulian masyarakat terhadap pengaruh perubahan iklim. Tagline kita kali ini adalah ‘K3 Unggul, Bumi yang Terselamatkan’," ujarnya.

BACA JUGA:Tekankan Pelayanan Publik Prima

Acara ini diikuti oleh sekitar 300 peserta dari 45 perusahaan dan berbagai kampus di Indonesia. 

Selain seminar dan sosialisasi, terdapat pula kompetisi inovasi K3 yang bertujuan menggali gagasan baru dari para pekerja untuk diterapkan di lingkungan kerja masing-masing.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan budaya K3 dapat semakin mengakar di berbagai sektor di Sumatera Selatan. 

Pemerintah Provinsi optimistis bahwa langkah ini akan menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif, sekaligus menjadi bagian dari upaya menyelamatkan bumi dari dampak perubahan iklim. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan