5 Rekomendasi Wisata Religi di Payakumbuh

5 Rekomendasi Wisata Religi di Payakumbuh-Reri Alfian -Reri Alfian
RAKYATEMPATLAWANG - Payakumbuh, sebuah kota yang terletak di Provinsi Sumatera Barat, tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga kaya akan situs-situs religi yang memiliki nilai sejarah dan spiritual tinggi. Bagi Anda yang ingin menelusuri jejak-jejak sejarah Islam dan budaya Minangkabau, berikut adalah lima destinasi wisata religi yang patut dikunjungi:
1. Masjid Tuo Koto Nan Ampek
Masjid Tuo Koto Nan Ampek, yang juga dikenal dengan nama Gadang Balai Nan Duo, merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Dibangun sekitar tahun 1840, masjid ini terletak di Nagari Koto Nan Ampek, Kecamatan Payakumbuh Barat. Dengan arsitektur khas Minangkabau, masjid ini masih mempertahankan keasliannya dan digunakan sebagai tempat ibadah serta pusat pendidikan agama bagi masyarakat setempat.
2. Makam Keramat Tanjung Lilin
Terletak di Kenagarian Taeh Baruah, sekitar 8 km dari pusat Kota Payakumbuh, Makam Keramat Tanjung Lilin menjadi tempat ziarah bagi umat Islam. Terdapat dua versi mengenai siapa yang dimakamkan di sini: versi pertama menyebutkan bahwa makam ini milik Syekh Yusuf, seorang ulama yang menyebarkan Islam dari Aceh hingga Malaysia, sedangkan versi kedua menyebutkan bahwa yang dimakamkan adalah Syekh Abdurrahman, seorang ulama yang berjasa dalam penyebaran Islam di daerah ini pada masa Paderi.
3. Surau Taram
Surau Taram, yang terletak di Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, merupakan sebuah surau bersejarah yang didirikan oleh Syekh Ibrahim Mufti pada awal abad ke-17. Surau ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan agama bagi masyarakat sekitar. Lokasinya yang berada di Bukik Bulek Taram menawarkan pemandangan alam yang indah, menjadikannya tempat yang cocok untuk berziarah sekaligus menikmati keindahan alam.
4. Majelis Taklim Indonesia
Terletak di Jalan Pahlawan No.44, Sawah Padang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Majelis Taklim Indonesia merupakan tempat bagi masyarakat Muslim untuk memperdalam pengetahuan agama Islam. Di sini, pengunjung dapat mengikuti berbagai kegiatan seperti pengajian, tadarus Al-Qur'an, dan diskusi keagamaan. Majelis Taklim ini juga menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi antar umat Muslim di kota ini.
5. Rumah Gadang Sungai Beringin
Meskipun bukan situs religi secara langsung, Rumah Gadang Sungai Beringin memiliki nilai budaya yang tinggi bagi masyarakat Minangkabau. Terletak di Sungai Beringin, Payakumbuh, rumah gadang ini difungsikan sebagai objek wisata untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya Minangkabau kepada masyarakat luas. Sebagai pusat budaya, rumah gadang ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan dan adat, menjadikannya tempat yang penting dalam kehidupan spiritual masyarakat setempat.
Mengunjungi situs-situs religi di Payakumbuh tidak hanya memberikan pengalaman spiritual, tetapi juga wawasan mendalam tentang sejarah dan budaya Minangkabau. Setiap tempat memiliki cerita dan nilai-nilai yang dapat memperkaya pemahaman kita tentang kehidupan beragama dan berbudaya di Sumatera Barat. Jangan lupa untuk selalu menjaga adab dan menghormati tradisi setempat saat berkunjung ke tempat-tempat ini.***