Wisata Religi 2025: Menyusuri Jejak Sejarah di Masjid Sultan Suriansyah, Banjarmasin
--
REL,BANJARMASIN — Kalimantan Selatan tak hanya dikenal dengan keindahan alam dan kekayaan budaya sungainya, tetapi juga menjadi rumah bagi salah satu peninggalan sejarah Islam tertua di Pulau Borneo, yakni Masjid Sultan Suriansyah.
Masjid ini menjadi destinasi utama wisata religi di tahun 2025, seiring meningkatnya minat wisatawan terhadap jejak-jejak peradaban Islam di Nusantara.
Didirikan pada tahun 1526 oleh Sultan Suriansyah, raja Banjar pertama yang memeluk Islam, masjid ini berdiri megah di tepi Sungai Kuin, Banjarmasin.
Arsitekturnya khas dengan atap tumpang bersusun dan unsur kayu ulin yang masih kokoh hingga kini, mencerminkan perpaduan budaya Banjar dan nuansa Islam awal yang kental.
Dalam rangka mendukung Visit South Kalimantan 2025, pemerintah daerah dan Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin telah mempercantik kawasan sekitar masjid.
Fasilitas pendukung seperti dermaga apung, jalur susur sungai, pusat informasi sejarah, hingga layanan pemandu wisata tersedia untuk memudahkan para pengunjung.
"Masjid Sultan Suriansyah bukan hanya tempat ibadah, tapi juga saksi bisu awal masuknya Islam di Kalimantan. Kami berharap wisatawan lokal dan mancanegara dapat merasakan spiritualitas sekaligus belajar sejarah Islam di sini," ujar Muhammad Fahri, Kepala Dinas Pariwisata Banjarmasin.
BACA JUGA:Realme GT 7: Smartphone Nyaris Flagship dengan Harga Ramah di Kantong
Masjid ini juga menjadi titik awal dalam rute Wisata Religi Sungai Martapura, di mana pengunjung bisa menyusuri sungai dengan perahu tradisional (jukung) sambil mengunjungi situs-situs bersejarah lainnya seperti Makam Sultan Suriansyah dan kawasan Kampung Kuin.
Tips Berkunjung 2025:
Waktu terbaik berkunjung adalah pagi atau sore hari.
Gunakan jasa pemandu lokal untuk penjelasan sejarah yang lebih lengkap.
Kenakan pakaian sopan dan patuhi tata tertib masjid.
- Tag
- Share
-
-
