Mengintip Megahnya Masjid Agung Kubah Timah Pangkalpinang, Ikon Religi yang Menyatu dengan Warisan Timah Bangk

--
REL,BACAKORAN.CO — Di tengah geliat pembangunan dan pariwisata religi di Indonesia, Masjid Agung Kubah Timah di Pangkalpinang, Bangka Belitung, hadir sebagai simbol spiritualitas sekaligus kebanggaan budaya lokal.
Masjid yang kini menjadi ikon baru wisata religi ini menawarkan pengalaman ibadah yang khusyuk dalam balutan arsitektur modern yang tak kalah megah dari masjid-masjid ternama dunia.
BACA JUGA:Update Harga Realme C2 Juni 2025: Ponsel Terjangkau untuk Pelajar dan Pengguna Pemula
Kubah Timah yang Mengkilap: Refleksi Identitas Pulau Bangka
Nama Kubah Timah bukan sekadar julukan. Kubah utama masjid ini benar-benar dilapisi dengan logam timah murni—menjadikannya masjid pertama di Indonesia yang menggunakan timah sebagai elemen arsitektural utama.
Kilauan logam yang memantulkan cahaya matahari menciptakan pemandangan dramatis, terutama saat fajar dan senja.
Kubah ini disebut-sebut mampu terlihat dari radius lima kilometer, dan menjadi penanda spiritual bagi masyarakat Muslim di Pangkalpinang.
“Timah bukan hanya kekayaan alam kami, tapi bagian dari jati diri. Kubah timah ini jadi simbol persatuan antara iman dan sejarah,” ujar Ir. Syarif Hamdani, arsitek lokal yang terlibat dalam desain masjid tersebut.
BACA JUGA:Menyusuri Keindahan Wisata Religi 2025: Masjid Terapung, Masjid Kristal, dan Masjid Putra
Arsitektur Megah Bernuansa Melayu-Islam Modern
Masjid Agung ini berdiri kokoh di atas lahan seluas lebih dari 2 hektare di pusat kota Pangkalpinang.
Perpaduan antara gaya Timur Tengah dengan nuansa Melayu lokal tampak jelas pada elemen-elemen seperti ukiran geometris, kaligrafi Arab di sekeliling kubah, hingga pilar-pilar tinggi berwarna putih gading yang memberikan kesan elegan dan monumental.
Bagian dalam masjid tak kalah mempesona. Langit-langit masjid dihiasi lampu gantung kristal besar dengan sentuhan timah, sementara mimbar dan mihrab dilapisi ukiran kayu khas Bangka yang dibuat oleh pengrajin lokal.
Kapasitas masjid mencapai lebih dari 5.000 jamaah dan menjadi tempat utama pelaksanaan salat Idul Fitri, Maulid Nabi, hingga Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi.