Pilih Trofi Tim Ketimbang Ballon D'or

// Fokus Bantu Spanyol Juara Nations League

REL, Berlin – Bintang muda Barcelona dan timnas Spanyol, Lamine Yamal menegaskan dirinya belum terlalu memikirkan penghargaan individu seperti Ballon d'Or. 

Pemain berusia 17 tahun itu lebih memilih fokus membawa negaranya meraih gelar juara UEFA Nations League, menyusul kesuksesan mereka di Euro 2024 tahun lalu.

Yamal saat ini sedang berada di Jerman bersama skuad La Roja, bersiap menghadapi Prancis di babak semifinal. 

Duel ini bakal mempertemukannya dengan Ousmane Dembele, winger Paris Saint-Germain yang juga dijagokan merebut gelar pemain terbaik dunia.

BACA JUGA:Courtois Absen Bela Belgia di Kualifikasi Piala Dunia

Pelatih Luis de la Fuente tentu senang melihat sikap pemain mudanya yang lebih mengutamakan prestasi tim ketimbang ambisi pribadi.

"Saya tidak berpikir soal Ballon d'Or. Kalau cuma fokus ke sana, ujungnya bisa buruk," ujar Yamal dalam wawancara bersama COPE. "Bayangkan kalau saya juara Piala Dunia dan Liga Champions musim depan, Ballon d'Or pasti datang sendiri. Tapi yang paling penting adalah menikmati sepak bola."

Musim lalu, Yamal tampil luar biasa dengan mencetak 18 gol dan 25 assist dalam 55 penampilan, membantu Barcelona menjuarai La Liga dan mencapai semifinal Liga Champions. 

Kini, sang wonderkid mengincar dua trofi besar musim depan: UCL dan Piala Dunia 2026.

BACA JUGA:Erik Ten Hag Kembali Melatih

Ketika ditanya soal persaingannya dengan Dembele dalam laga semifinal nanti, Yamal merespons dengan santai. 

"Saya percaya Spanyol akan menang hari Kamis. Tapi kalau pun tidak, saya tetap akan memilih pemain terbaik dunia berdasarkan performa sepanjang tahun. Bukan cuma dari satu pertandingan," tegasnya.

Sikap Yamal ini menjadi kontras dengan pemain anyar Real Madrid, Trent Alexander-Arnold, yang belum lama ini menyatakan dirinya lebih ingin memenangkan Ballon d'Or ketimbang Liga Champions. 

Pernyataan tersebut menuai kritik dari legenda Liverpool, Jamie Carragher, yang menilai sang pemain tidak menunjukkan rasa cinta terhadap klub lamanya.