Guru SMP Kecelakaan Jelang Ultah

Korban Eka Ardila. foto: ist--
kepergiannya, dia sosok bertanggungjawab dalam menjalankan tugas," kenang Shelly.
Korban merupakan sosok yang bertanggung jawab dengan tugas. Almarhumah tidak pernah
meninggalkan tugas selama mengajar di sekolah, sekalipun tidak bisa masuk korban kerap memberi
tahu atau izin dengan pihak sekolah.
BACA JUGA:Kapolsek Paiker Tinjau Persiapan Lokasi Panen Raya Jagung Nasional di Talang Randai
"Kami keluarga besar SMPN 12 Lubuklinggau sangat kehilangan dengan kepergian korban, selain
dikenal humble (ramah) dirinya juga dikenal ceria dan humoris, ia kerap menghibur rekan di sekolah,"
jelasnya.
Shelly mengaku tidak ada tanda dari korban sebelum kepergiannya, hanya saja sebelum kepergian
korban ia sempat memberi tahu kepada rekannya jika korban akan ulang tahun. "Tepat 7 Juni 2025
merupakan hari ulang tahun korban yang ke-35 tahun. Korban sempat memberitahu kepada rekan-
rekannya jika ia ulang tahun hari ini," ceritanya seraya mengatakan bahwa korban merupakan guru IPS di SMPN 12 Lubuklinggau.
Untuk diketahui, peristiwa nahas itu terjadi saat korban dan sang suami hendak berkunjung ke rumah
orang tuanya di Kelurahan Petanang Ulu, Kecamatan Lubuklinggau Utara I. Mereka menggunakan dua
motor, korban dan anak sulungnya Inara, sedangkan sang suami dengan anak keduanya. (*)