Cegah Mobil Brebet dan Mogok, Ini Panduan Lengkap Perawatan Kabel Busi dan Koil Mobil

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Sabtu , 14 Jun 2025 - 08:00

Proses pencopotan koil Pada mobil -Doc/Foto.Ist-

Rel,Jakarta – Salah satu penyebab umum mobil mogok mendadak atau terasa brebet saat dikendarai adalah gangguan pada sistem pengapian, khususnya kabel tegangan tinggi (kabel busi) dan koil.

Dua komponen ini berfungsi menghantarkan listrik tegangan tinggi dari koil ke busi agar terjadi percikan api yang memicu pembakaran di ruang mesin.

Meski bentuknya sederhana, kabel busi dan koil memiliki peran krusial. Jika salah satu bermasalah, mesin bisa pincang, tenaga turun, hingga konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.

Berikut ini adalah panduan lengkap perawatan kabel busi dan koil mobil agar kinerja mesin tetap prima:

Tips Perawatan Kabel Tegangan Tinggi (Kabel Busi)

1. Pemeriksaan Rutin

Periksa secara berkala kondisi fisik kabel. Retakan, kerak karbon, atau kabel yang mengelupas bisa menyebabkan arus listrik bocor sebelum sampai ke busi.

2. Gunakan Kabel Sesuai Spesifikasi

Pastikan kabel busi yang digunakan sesuai dengan jenis mesin mobil. Produk tidak orisinil atau tak sesuai spesifikasi bisa menyebabkan pengapian tidak stabil.

3. Ganti Kabel Secara Berkala

Umumnya kabel busi sebaiknya diganti setiap 20.000–30.000 km atau dua tahun sekali, tergantung dari intensitas pemakaian kendaraan.

4. Lepas Kabel dengan Teknik yang Benar

Saat melepas, pegang bagian kepala kabel, jangan menarik langsung dari kabelnya. Ini untuk menghindari putusnya serat penghantar di dalam kabel.

cegah mobil brebet dan mogok, ini panduan lengkap perawatan kabel busi dan koil mobil                            rel,jakarta – salah satu penyebab umum mobil mogok mendadak atau terasa brebet saat dikendarai adalah gangguan pada sistem pengapian, khususnya kabel tegangan tinggi (kabel busi) dan koil.
dua komponen ini berfungsi menghantarkan listrik tegangan tinggi dari koil ke busi agar terjadi percikan api yang memicu pembakaran di ruang mesin.
meski bentuknya sederhana, kabel busi dan koil memiliki peran krusial. jika salah satu bermasalah, mesin bisa pincang, tenaga turun, hingga konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.
baca juga:jaga performa mobil anda! ini tips merawat kopling agar tetap awet
berikut ini adalah panduan lengkap perawatan kabel busi dan koil mobil agar kinerja mesin tetap prima:
tips perawatan kabel tegangan tinggi (kabel busi)
1. pemeriksaan rutin
periksa secara berkala kondisi fisik kabel. retakan, kerak karbon, atau kabel yang mengelupas bisa menyebabkan arus listrik bocor sebelum sampai ke busi.
2. gunakan kabel sesuai spesifikasi
pastikan kabel busi yang digunakan sesuai dengan jenis mesin mobil. produk tidak orisinil atau tak sesuai spesifikasi bisa menyebabkan pengapian tidak stabil.
3. ganti kabel secara berkala
umumnya kabel busi sebaiknya diganti setiap 20.000–30.000 km atau dua tahun sekali, tergantung dari intensitas pemakaian kendaraan.
4. lepas kabel dengan teknik yang benar
saat melepas, pegang bagian kepala kabel, jangan menarik langsung dari kabelnya. ini untuk menghindari putusnya serat penghantar di dalam kabel.
5. jangan melepas saat mesin panas
hindari melepas kabel saat mesin masih panas karena bisa merusak isolator dan membuat koneksi longgar.
6. isolasi jika terjadi kebocoran listrik
untuk penanganan sementara, gunakan isolasi khusus tahan panas untuk menutup bagian yang bocor, meski tetap disarankan segera mengganti kabel yang rusak.
7. pastikan koneksi tertutup rapat
konektor kabel harus tertutup rapat dan terlindung dari air atau debu agar tidak menyebabkan short circuit.
baca juga:harga hp kamera 100x zoom ini bikin ngelus dada! vivo t4 ultra siap bikin flagship ketar-ketir!
tips perawatan koil pengapian
1. lakukan pemeriksaan koil secara rutin
periksa apakah ada tanda-tanda fisik seperti retak, leleh, atau perubahan warna pada bodi koil.
2. perhatikan tanda koil lemah
gejala seperti mesin susah dihidupkan, suara mesin kasar, brebet saat akselerasi, atau rpm tidak stabil bisa jadi pertanda koil mulai lemah.
3. hindari overheat
pastikan ventilasi mesin berjalan baik agar koil tidak mengalami panas berlebih yang bisa mempercepat kerusakan.
4. ganti koil jika diperlukan
jika sudah rusak atau lemah, ganti koil dengan yang baru. disarankan menggunakan produk orisinil atau merek terpercaya.
5. ganti busi bersamaan dengan koil
untuk hasil optimal, gantilah busi secara bersamaan dengan koil, karena kondisi busi yang buruk bisa memengaruhi kerja koil.
6. uji jalan setelah penggantian
setelah penggantian, lakukan test drive untuk memastikan sistem pengapian bekerja normal tanpa gangguan.
baca juga:oppo a5i resmi meluncur di indonesia, hp tangguh harga 1 jutaan dengan sertifikasi militer!
kesimpulan
meski sering diabaikan, kabel busi dan koil adalah komponen penting yang wajib mendapat perhatian.
perawatan rutin, penggunaan produk berkualitas, serta pemeriksaan berkala bisa mencegah mobil mogok dan menjaga performa mesin tetap maksimal.
dengan mengikuti tips di atas, pemilik kendaraan tidak hanya memperpanjang usia komponen, tetapi juga menghindari pengeluaran besar akibat kerusakan sistem pengapian yang parah.***