Imigrasi AS Bidik Penonton FIFA Club World Cup?

// Laga Pembuka Inter Miami Vs Al Ahly 

REL, Amerika Serikat – Kehadiran agen imigrasi di pertandingan pembuka Piala Dunia Antarklub antara Inter Miami dan Al Ahly di Hard Rock Stadium, Minggu ini (waktu setempat), memunculkan kekhawatiran soal jumlah penonton yang hadir.

Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (DHS) mengonfirmasi bahwa petugas Patroli Perbatasan (CBP) akan ditugaskan untuk memberikan pengamanan selama pertandingan. 

Namun, pernyataan tersebut sempat diumumkan secara publik oleh akun resmi CBP sebelum akhirnya dihapus, menyusul laporan bahwa FIFA menyampaikan kekhawatiran mereka terkait reaksi publik yang muncul.

Dalam unggahan yang kini sudah dihapus, CBP menyebutkan bahwa mereka akan "bersiap lengkap memberikan pengamanan untuk pertandingan babak pertama". 

BACA JUGA:Bellingham Ungkap Zidane Adalah Rekan Impian

Kehadiran mereka, termasuk petugas ICE yang berada di bawah DHS, menimbulkan ketakutan tersendiri terutama di kalangan komunitas imigran yang khawatir akan adanya penangkapan di sekitar stadion.

FIFA sendiri sempat menjanjikan laga akan berlangsung dengan stadion penuh. 

Namun, kehadiran aparat imigrasi federal seperti ICE bisa berdampak negatif terhadap animo penonton, khususnya bagi mereka yang merasa terancam secara hukum imigrasi.

Meski demikian, Presiden FIFA Gianni Infantino berusaha meredam kekhawatiran tersebut. 

BACA JUGA:Siaran Langsung Liga Inggris U-21 Kini Bisa Tayang Bebas

“Kami sangat memperhatikan semua aspek keamanan. Prioritas kami adalah menjamin keselamatan semua penggemar,” ujar Infantino.

Juru bicara CBP menegaskan bahwa keterlibatan mereka dalam ajang ini adalah bagian dari protokol rutin yang biasa dilakukan dalam berbagai acara besar seperti Super Bowl. 

“Misi kami tetap tidak berubah, yaitu menjamin keamanan semua pihak yang terlibat,” ujarnya.

Pertandingan ini akan menjadi pembuka ajang Piala Dunia Antarklub edisi terbaru, yang digelar sebagai bagian dari rangkaian menuju Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat.