Antrean Panjang BBM di Tebing, Pertamina Angkat Bicara

antri panjang di SpPBU talang banyu, kemarin-dpc rel-

REL, EMPAT LAWANG – Menanggapi antrean kendaraan yang mengular di SPBU Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel akhirnya buka suara. 

Dalam pernyataannya yang dikirimkan ke Redaksi Rakyat Empat Lawang, melalui pesan Whatsapp pada Selasa (17/6/2025), Pertamina memastikan tidak terjadi pengurangan pasokan BBM dan distribusi masih berjalan normal.

Pjs. Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Dila Amanda Kenniza, menjelaskan bahwa peningkatan konsumsi bahan bakar menjadi faktor utama terjadinya antrean di sejumlah SPBU.

“Pertamina Patra Niaga terus berupaya memaksimalkan penyaluran BBM ke SPBU. Tidak ada kendala distribusi dan tidak ada pengurangan pasokan dari Pertamina. Kami tetap mengirimkan pasokan sesuai kebutuhan harian masing-masing SPBU,” demikian pernyataan yang disampaikan Dila.

Pertamina juga melakukan pengaturan distribusi sebagai bentuk respons terhadap meningkatnya kebutuhan energi, khususnya di wilayah Bengkulu dan sekitarnya. 

Langkah ini dilakukan demi menjaga kelancaran suplai energi dan menghindari kepanikan di masyarakat.

BACA JUGA:Liburan Sekolah Makin Seru dan Bermakna, Ini 5 Wisata Edukasi Rekomendasi untuk Anak dan Keluarga

BACA JUGA:Benteng Kolonial Terbesar di Jawa Kini Jadi Wisata Edukasi Baru Semarang

Selain itu, Pertamina mengimbau masyarakat agar membeli BBM subsidi sesuai kebutuhan dan tidak melakukan pengisian berulang maupun penimbunan. 

Dila menegaskan, pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat dikenai sanksi hukum sesuai undang-undang yang berlaku.

“Jika masyarakat membutuhkan informasi resmi seputar Pertamina, silakan hubungi Call Center 135,” pungkasnya.

Diberitaka sebelumnya, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite kembali dikeluhkan oleh warga Kabupaten Empat Lawang, khususnya di Kecamatan Tebing Tinggi. 

Akibatnya, antrean kendaraan mengular di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sejak beberapa hari terakhir.

Warga terpaksa harus antre hingga berjam-jam hanya untuk mendapatkan BBM subsidi tersebut. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan