Futur Baru iPhone, Kini Bisa Ramal Waktu Isi Daya

Fitur ini tak hanya menjawab kebutuhan kita yang sering terburu-buru, tapi juga membawa efisiensi baru dalam hidup yang semakin serba cepat.-ist-

 

REL, PALEMBANG - Pernah merasa seluruh hidupmu hancur seketika gara-gara satu kesalahan kecil? Misalnya, kamu sudah colok kabel charger iPhone kesayanganmu, tapi lupa satu hal penting—menyalakan saklar listrik.

Satu jam berlalu dengan penuh percaya diri, berharap baterai sudah penuh, hanya untuk disambut oleh ikon baterai merah yang menyayat hati.

Tragedi kecil yang sangat manusiawi, dan mungkin sudah terlalu sering terjadi. Tapi tenang, Apple tahu rasa sakit itu.

Kini, sebuah fitur baru hadir membawa harapan baru untuk pengguna iPhone—fitur estimasi waktu pengisian daya yang diperkenalkan di ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025.

BACA JUGA:iQoo Z10 Lite 5G: Spek Gahar, Harga Ramah

Fitur ini tak hanya menjawab kebutuhan kita yang sering terburu-buru, tapi juga membawa efisiensi baru dalam hidup yang semakin serba cepat.

Mari kita bahas fitur ini secara menyeluruh—dengan cara yang menyenangkan dan menggelitik rasa penasaran kamu.

Satu Pandangan, Langsung Tahu Berapa Lama Lagi

Apple benar-benar menyederhanakan fitur ini. Saat kamu mencolokkan iPhone ke charger—baik pakai kabel atau wireless charger—akan muncul pesan seperti “22% to 80% in 44 minutes” di layar kunci, tepat di atas jam digital dan di sebelah persentase baterai.

BACA JUGA:Selisih Rp 400 Ribu, Mana HP Gaming Rp 1 Jutaan Terbaik Antara Samsung Galaxy A05 dan Xiaomi Redmi 13?

Tidak perlu buka aplikasi apa pun. Tidak perlu swipe atau klik-klik.

Contohnya, kalau iPhone kamu sekarang berada di 22%, maka estimasi waktu untuk mencapai 80% akan langsung muncul di layar.

Dan menariknya, estimasi ini sangat akurat. Dalam pengujian yang dilakukan, prediksi 44 menit untuk mencapai 80% ternyata benar-benar tepat waktu.

Jam menunjukkan 7:11 PM saat persentase 22%, dan benar saja, pada pukul 7:55 PM, baterai mencapai 80%.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan