3 Rekomendasi Wisata Budaya di Sarolangun yang Sarat Nilai Tradisi

3 Rekomendasi Wisata Budaya di Sarolangun yang Sarat Nilai Tradisi-Reri Alfian -Reri Alfian

RAKYATYATEMPATLAWANG - Kabupaten Sarolangun di Provinsi Jambi dikenal sebagai wilayah yang kaya akan keindahan alam dan budaya tradisional. Terletak di tengah-tengah kawasan Bukit Barisan, Sarolangun menyimpan banyak potensi wisata, termasuk destinasi budaya yang masih kental dengan adat istiadat lokal. Jika Anda ingin merasakan pengalaman wisata yang mendalam secara kultural, berikut tiga rekomendasi wisata budaya di Sarolangun yang patut Anda kunjungi:

1. Desa Budaya Bukit Bulan

Desa Bukit Bulan merupakan salah satu desa adat yang masih mempertahankan nilai-nilai budaya leluhur Suku Anak Dalam (Orang Rimba). Di desa ini, wisatawan dapat menyaksikan langsung kehidupan masyarakat adat yang masih hidup berdampingan dengan alam, menjunjung tinggi tradisi lisan, serta memiliki sistem kekerabatan dan kepercayaan yang khas. Wisata budaya ke Bukit Bulan juga menawarkan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat lokal, melihat proses pembuatan kerajinan tangan, serta mengenal lebih dalam tentang kepercayaan tradisional dan hukum adat yang masih dijalankan.

2. Upacara Adat Kenduri Sko

BACA JUGA:Malam Satu Suro di Daerah Lain Menyimpan Arti Baru, Ini Pergeseran Sakral yang Terjadi!

Kenduri Sko adalah upacara adat khas masyarakat Sarolangun, khususnya masyarakat Minangkabau yang tinggal di kawasan perbatasan Jambi dan Sumatra Barat. Upacara ini merupakan bentuk syukuran sekaligus pelestarian nilai budaya dan adat istiadat setempat. Acara ini biasanya diadakan dengan prosesi adat, tarian tradisional, musik talempong, dan penyajian makanan khas. Kenduri Sko tidak hanya menjadi daya tarik budaya, tetapi juga sarana penguatan identitas dan kebersamaan masyarakat setempat.

3. Rumah Adat Melayu Jambi – Sarolangun

Sebagai bagian dari pelestarian budaya lokal, pemerintah daerah dan masyarakat Sarolangun menjaga keberadaan rumah adat Melayu Jambi yang menjadi simbol identitas budaya. Rumah panggung berbahan kayu ini memiliki arsitektur tradisional yang sarat filosofi, baik dalam tata ruang maupun ornamen ukirannya. Rumah adat ini biasanya menjadi lokasi penyelenggaraan acara adat, pertemuan masyarakat, atau tempat wisata edukatif untuk mengenal sejarah dan tradisi masyarakat Melayu Jambi di Sarolangun.

Sarolangun bukan hanya daerah dengan alam yang indah, tetapi juga tanah yang subur oleh tradisi dan budaya. Ketiga destinasi wisata budaya tersebut merupakan bukti nyata bahwa warisan budaya di Sarolangun tetap hidup dan dijaga oleh masyarakatnya. Bagi Anda yang mencari pengalaman wisata yang lebih dari sekadar hiburan, menjelajahi budaya Sarolangun bisa menjadi pilihan yang memperkaya wawasan dan memperdalam apresiasi terhadap kearifan lokal.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan