Baru Diperbaiki Sudah Rusak Lagi

Reporter: Arul |

Editor: Arul |

Senin , 23 Jun 2025 - 21:12

RUSAK: Jembatan yang menjadi penghubung antar kecamatan di Desa Ketapang II, Kecamatan Rantau Panjang, Ogan Ilir, kembali rusak, Minggu (22/6/2025). Foto: Istimewa--

baru diperbaiki sudah rusak lagi                            rel, ogan ilir – harapan warga desa ketapang ii, kecamatan rantau panjang, kabupaten ogan ilir, sumatera selatan untuk menikmati akses jembatan yang layak kembali pupus. 
pasalnya, jembatan penghubung antar kecamatan yang baru saja diperbaiki beberapa bulan lalu kembali mengalami kerusakan parah.
salah satu pelat lantai jembatan dilaporkan terlepas, menyisakan lubang besar yang menganga di tengah badan jalan. 
kondisi ini tak hanya mengganggu arus lalu lintas, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran akan potensi kecelakaan bagi pengendara yang melintas, baik roda dua maupun roda empat.
baca juga:bupati - wabup ikuti retreat nasional
“sudah dua atau tiga hari ini jembatannya jebol lagi. plat lantainya copot, baru ingin menikmati punya jembatan yang baik, namun sudah rusak lagi,” ujar junaidi, warga sekitar, saat ditemui wartawan, minggu (22/6/2025).
junaidi mengaku kecewa dengan kualitas pekerjaan yang dilakukan pada proyek perbaikan jembatan beberapa waktu lalu.
ia menduga ada masalah pada kualitas material atau pengerjaan, sebab jembatan ini sebelumnya juga sempat mengalami kerusakan berat pada awal tahun ini.
“dulu lobangnya bahkan lebih besar. awalnya kecil, tapi karena lama dibiarkan, akhirnya membesar. untungnya waktu itu langsung ditangani,” tambahnya.
diketahui, perbaikan sebelumnya dilakukan oleh dinas pekerjaan umum, bina marga dan tata ruang (pubm-tr) provinsi sumatera selatan pada februari 2025. 
baca juga:lapas perempuan palembang raih sertifikat hak cipta
namun, hanya dalam hitungan bulan, jembatan yang menjadi akses vital antar kecamatan itu kembali rusak, menimbulkan kekecewaan di kalangan warga.
saat ini, meski jembatan masih bisa dilalui kendaraan, kondisinya dinilai sangat membahayakan. 
beberapa pengguna jalan bahkan memilih memperlambat laju kendaraan secara drastis saat melintas, demi menghindari kecelakaan.
“kalau dibiarkan, takutnya kejadian yang dulu terulang lagi. harus cepat diperbaiki,” tegas junaidi.
senada dengan itu, arif, warga lain di sekitar lokasi berharap agar pemerintah lebih serius dalam menangani infrastruktur yang menjadi urat nadi transportasi masyarakat desa.
baca juga:33 pelaku pungli di exit tol keramasan ditindak
“kami berharap pemerintah segera melakukan perbaikan dengan sebaiknya sehingga tidak dua kali kerja. perhatikan betul material yang digunakan saat kerja,” ujarnya.
kerusakan jembatan ini menambah daftar panjang infrastruktur yang menjadi sorotan warga sumatera selatan, khususnya di wilayah pedesaan. 
kualitas pekerjaan dan ketahanan material menjadi hal yang dipertanyakan, mengingat perbaikan sebelumnya belum lama dilakukan.
hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak dinas pubm-tr sumatera selatan terkait kerusakan jembatan tersebut. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Rel 24 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan