Centang Satu

KLAIM: Militer Israel mengklaim telah meluncurkan serangan udara besar-besaran ke enam bandara di Iran, menghancurkan sejumlah aset strategis milik militer Iran. Sumber: Al Jazeera via Disway.ID--

Setelah enam jam tersiar kabar terjadi gencatan senjata antara Iran, Israel dan

Amerika Serikat. Tak lama kemudian pesawat yang ditumpangi Purkon dkk kembali

ke landasan pacu: terbang ke Doha.

Sampai Doha pun tidak menentu. Sampai pukul empat sore (Senin) mereka masih

tertahan di Doha. Jadwal pesawat memang berubah-ubah.

Alhamdulillah, sepanjang hari kemarin WA saya sudah berhasil tidak lagi centang

dua. Berarti Purkon dkk sudah tidak bisa dihubungi. Sudah berada di atas pesawat --

mestinya tadi malam bisa mendarat di Jakarta.

Saya tidak tahu apa yang terjadi setelah gencatan senjata. Tidak ada pengumuman

berapa lama gencatan senjata itu. Yang jelas di Iran berlangsung kegembiraan: Iran

menang, teriak mereka.

"Sejak perang dunia ke-2 hanya dua negara yang berani melawan Amerika. Yang

satu Iran. Satunya lagi Iran," kata mereka.

Anda pun sepakat: gencatan senjata ini amat rapuh. Bagi Iran itu sangat sementara.

Yang penting: jangan sampai di saat perayaan 10 Muharam Iran dalam keadaan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan