Endrick Terancam Diungsikan ke Jerman

LATIH: Endrick Felipe Moreira sedang berlatih di Valdebebas pada 24 Oktober 2025. Foto: David S. Bustamante/Real Madrid via Getty Images--

° Demi Piala Dunia 2026

REL, Spanyol — Kisah manis yang diharapkan menjadi kenyataan antara Endrick dan Real Madrid kini berubah menjadi mimpi buruk. Diboyong dengan harga fantastis €60 juta (£52 juta/$64 juta) dari Palmeiras tiga tahun lalu, penyerang muda asal Brasil ini justru kesulitan menembus tim utama. Minimnya menit bermain telah memicu rencana darurat dari Los Blancos untuk 'mengungsikan' Endrick dengan status pinjaman pada jendela transfer Januari.

Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan. Endrick disebut-sebut sangat mendambakan lebih banyak waktu bermain untuk meyakinkan pelatih tim nasional Brasil, Carlo Ancelotti, agar memberinya tempat di skuad Piala Dunia 2026.

Setelah resmi bergabung dengan kontrak enam tahun pada 2024, musim lalu Endrick mencatatkan 22 penampilan di La Liga dan sembilan di Liga Champions. Ia sempat bersinar terang di ajang Copa del Rey dengan mencetak lima gol dalam enam pertandingan, menjadikannya pemain paling menonjol di kompetisi tersebut.

Namun, musim 2025–2026 di bawah arahan pelatih baru, Xabi Alonso, menjadi periode yang sulit. Cedera hamstring yang mengganggunya saat pramusim dan Piala Dunia Klub menghambat adaptasinya. Sekembalinya dari cedera, Endrick gagal mengamankan posisi starter.

BACA JUGA:Pasrah Berjuang Seumur Hidup Melawan Alkohol

Alonso kini lebih sering menjadikannya penghangat bangku cadangan, di mana ia telah menjadi pemain pengganti selama tujuh pertandingan berturut-turut tanpa diberi kesempatan untuk tampil, bahkan sebagai pemain pengganti di menit akhir.

Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, rencana klub sangat jelas: hanya akan ada kesepakatan pinjaman di bulan Januari dan "tidak ada niatan" untuk menjual Endrick secara permanen. Tujuannya adalah memberinya kesempatan bermain reguler, memulihkan kepercayaan dirinya, dan meningkatkan peluangnya menuju Piala Dunia 2026.

Sky Germany melaporkan bahwa Madrid kini melihat Januari sebagai momen sempurna untuk reset, dan kepindahan pinjaman ke Jerman sedang dipertimbangkan secara serius.

Rekam jejak pinjaman Madrid di Jerman memang beragam. Peminjaman Achraf Hakimi ke Borussia Dortmund menjadi contoh sukses. Dua tahun bermain konsisten mengubahnya menjadi salah satu wing-back terbaik Eropa. James Rodriguez juga sempat bersinar di Bayern Munich. Namun, ada pula kisah kegagalan, seperti Reinier yang minim penampilan di Dortmund dan Luka Jovic yang gagal menemukan kembali magisnya di Eintracht Frankfurt.

BACA JUGA:Rafa Benitez Pecahkan Rekor Gaji Tertinggi di Liga Yunani

Perwakilan Endrick dikabarkan telah membuat daftar persyaratan ketat sebelum pinjaman disetujui. Syarat utamanya adalah penyerang itu hanya akan menerima kepindahan ke salah satu dari lima liga teratas Eropa: Inggris, Spanyol, Jerman, Italia, atau Prancis, dan hanya ke klub-klub yang berkompetisi di turnamen kontinental.

Beberapa klub di luar liga top juga muncul sebagai opsi cadangan, termasuk raksasa Portugal seperti Benfica, Sporting CP, dan Porto.

Dengan lini serang yang diisi Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Rodrygo, kesempatan Endrick memang sangat terbatas. Pelatih Madrid, Xabi Alonso, angkat bicara dalam wawancara dengan TNT Sports Brasil, menyuarakan kombinasi empati dan ketegasan.

"Jelas semua orang ingin bermain. Dan pemain muda bahkan lebih menginginkannya. Mengingat konteksnya, kami ingin bersaing sekarang juga, dan itu sulit tergantung pada pertandingannya," ujar Alonso. "Dia harus bersabar, bersiap, dan sadar bahwa dia berada di Real Madrid. Waktunya akan tiba."

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan