Bupati Muba Hadiri Haflah Akhirussanah

Reporter: Eggy |

Editor: Eggy |

Kamis , 26 Jun 2025 - 20:14

TINJAU: Bupati Muba, HM Toha SH saat meninjau langsung sumur bor bantuan BAZNAS di area pondok Pesantren Sirojul Ulum, Rabu (25/6/2025). Foto: Kominfo Muba--

dan menciptakan kemandirian,” ujarnya.

Acara Haflah Akhirussanah ditutup dengan tausiyah oleh DR KH M. Ubaidillah Luai

Addimsiki, SHI, MSi yang menyampaikan pentingnya menjaga hafalan dan

keistiqamahan dalam menuntut ilmu agama.

Mengakhiri kunjungan, Bupati Muba meninjau langsung sumur bor bantuan BAZNAS

di lingkungan pondok yang nantinya dimanfaatkan para santri.

Kehadiran kepala daerah tersebut menambah semangat dan kebanggaan bagi

seluruh keluarga besar pesantren. (*)

bupati muba hadiri haflah akhirussanah                            rel, musi banyuasin — suasana haru dan bahagia menyelimuti halaman pondok
pesantren sirojul ulum di desa toman baru, kecamatan babat toman, kabupaten
musi banyuasin (muba), rabu (25/6/2025).
ribuan mata menyaksikan momen bersejarah dalam haflah akhirussanah, wisuda
tahfidz juz 30, khotmul qur’an 30 juz bin nazhri, serta tasyakuran kelas mts dan
mdt yang digelar penuh khidmat.
yang membuat acara semakin istimewa, bupati muba, h. m. toha, sh, hadir
langsung di tengah-tengah para santri, wali santri, dan keluarga besar pesantren.
didampingi sejumlah kepala perangkat daerah, bupati toha datang bukan hanya
sebagai pemimpin daerah, tetapi juga sebagai putra asli kecamatan babat toman
yang punya hubungan emosional dengan pesantren tersebut.
baca juga:aksi bersih-bersih rumah ibadah
turut mendampingi bupati antara lain plt kabag kesra setda muba heriyanto,
kabag prokopim setda muba m agung perdana, kabid komunikasi publik
dinkominfo muba kartiko buwono, camat babat toman heru kharisma, dan ketua
baznas muba h. m. jaya.
pimpinan pondok pesantren sirojul ulum, kh ahmad mubari, dalam sambutannya
menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran langsung bupati.
ia menyebut bahwa perhatian toha kepada pesantren ini sudah ditunjukkan sejak
jauh hari sebelum menjadi kepala daerah.
&quot;pak toha sejak lama telah membantu pondok ini. alhamdulillah, baru tiga tahun
berdiri, kami sudah bisa menggelar tasyakuran dan wisuda berkat banyak pihak
yang mendukung,&quot; ungkap kh ahmad mubari.
baca juga:dapat penghargaan alumni kehormatan, bupati joncik muhammad bangga bertemu praja ipdn asal sumsel
kh ahmad mubari juga menyampaikan apresiasi atas bantuan sumur bor dan dua
unit kamar mandi yang disalurkan melalui baznas muba.
fasilitas tersebut dinilai sangat penting untuk menunjang kehidupan para santri.
dalam sambutannya, bupati muba h. m. toha menyatakan rasa bahagia bisa hadir
langsung menyaksikan generasi muda yang sedang menapaki jalan qur’ani.
ia menyampaikan ucapan selamat kepada para santri yang telah diwisuda.
&quot;kalian adalah generasi harapan, calon pemimpin masa depan. hafalan al-qur’an
adalah amanah dan bekal mulia. jagalah dan amalkan nilai-nilainya di tengah
masyarakat,” ujar bupati toha.
baca juga:bekali warga binaan keterampilan bertani
ia juga menyampaikan komitmen pemkab muba dalam mendukung dunia
pendidikan keagamaan dan terus memperhatikan kebutuhan pondok pesantren.
menurutnya, pondok pesantren adalah benteng moral dan akhlak bagi generasi
muda.
tak hanya itu, bupati toha juga memaparkan upaya pemkab muba dalam menekan
angka kemiskinan.
salah satunya melalui program bantuan keluarga maju yang akan mulai
dilaksanakan tahun ini.
&quot;sebanyak 1.500 keluarga penerima manfaat akan mendapat bantuan senilai rp 25
juta secara bertahap. harapannya, program ini dapat mengangkat ekonomi keluarga
dan menciptakan kemandirian,” ujarnya.
baca juga:oknum tenaga ahli dprd empat lawang jadi tersangka
acara haflah akhirussanah ditutup dengan tausiyah oleh dr kh m. ubaidillah luai
addimsiki, shi, msi yang menyampaikan pentingnya menjaga hafalan dan
keistiqamahan dalam menuntut ilmu agama.
mengakhiri kunjungan, bupati muba meninjau langsung sumur bor bantuan baznas
di lingkungan pondok yang nantinya dimanfaatkan para santri.
kehadiran kepala daerah tersebut menambah semangat dan kebanggaan bagi
seluruh keluarga besar pesantren. (*)