Nubia A36: Murahnya Keterlaluan, Tapi Kok Bikin Penasaran?

Lewat produk terbarunya Nubia A36, mereka tampaknya ingin mengirim pesan: smartphone murah bukan berarti murahan.-ist-
Dan kalau penyimpanan mulai sempit, tinggal tambahkan microSD hingga 256 GB. Dengan sistem operasi Android 13 Go Edition, Nubia A36 bisa berlari ringan tanpa harus punya “kaki” flagship.
Kamera yang Fungsional, Bukan Sensasional
BACA JUGA:Bekali Warga Binaan Keterampilan Bertani
Jujur saja, Nubia A36 bukan buat kamu yang suka hunting foto dramatis ala DSLR. Tapi untuk sekadar memotret dokumen tugas, selfie bareng teman, atau video call saat kuliah online, kameranya cukup.
Kamera belakang 8 MP menghasilkan gambar jernih saat pencahayaan cukup, sedangkan kamera depan 5 MP siap menemani sesi Zoom atau panggilan keluarga. Kualitas fotonya memang tak bisa bersaing dengan HP 3 jutaan ke atas, tapi dari sisi fungsi—checklist-nya lengkap.
Baterai 5.000 mAh: Sekali Charge, Lupakan Charger
Kalau ada satu hal yang bikin Nubia A36 menonjol di antara para pesaingnya, itu adalah baterainya yang besar: 5.000 mAh.
BACA JUGA:Bekali Warga Binaan Keterampilan Bertani
Dengan kombinasi layar HD+ dan Android Go yang ringan, daya tahan baterai bisa bertahan lebih dari seharian untuk penggunaan normal. Cocok untuk pelajar yang seharian harus aktif tanpa sempat isi ulang, atau orang tua yang malas bolak-balik colokin charger.
Mode hemat dayanya juga lumayan pintar. Saat baterai menyentuh angka kritis, sistem akan otomatis memangkas aktivitas latar belakang agar ponsel tetap bertahan hidup.
Fitur Tambahan yang Jarang Muncul di Kelas Ini
Kalau kamu pikir HP satu jutaan hanya bisa telepon dan SMS, Nubia A36 akan membantah itu. Ada beberapa fitur tambahan yang biasanya hanya ditemukan di HP kelas dua jutaan ke atas:
BACA JUGA:Gandeng TNI Gencarkan Razia Rutin
-
Face Unlock – buka kunci layar cukup pakai wajah, biar lebih kekinian.
-
Dual SIM – bisa aktifkan dua nomor tanpa repot.
-
Port USB-C – ini kabar baik, karena banyak HP murah masih pakai microUSB.
-
Jack audio 3.5 mm – buat yang belum move on dari headset kabel.
Kalau dipikir-pikir, lengkap juga, ya?