Kemendikdasmen Targetkan 1.000 Anak SMK Putus Sekolah Ikut Program PKK-PKW, Solusi Nyata Hadapi Tantangan Ekon

kemendikdasmen targetkan 1.000 anak smk putus sekolah ikut program pkk-pkw, solusi nyata hadapi tantangan ekon rel, bacakoran.co – kementerian pendidikan dasar dan menengah (kemendikdasmen) terus berkomitmen menciptakan solusi nyata bagi anak-anak putus sekolah, terutama dari jenjang sekolah menengah kejuruan (smk).  melalui program pendidikan kursus keterampilan (pkk) dan pendidikan kursus kewirausahaan (pkw), pemerintah menargetkan 1.000 anak smk yang putus sekolah ikut serta dalam pelatihan berbasis keterampilan dan kewirausahaan pada tahun 2026. menurut dirjen pendidikan vokasi, pendidikan khusus, dan pendidikan layanan khusus, tatang muttaqin, data dari bps menunjukkan terdapat lebih dari 4 juta anak usia sekolah yang tidak dapat melanjutkan pendidikan, dan proporsi terbesar ada pada kelompok usia 16–18 tahun. “sebanyak 9.391 anak smk atau setara 0,19 persen mengalami putus sekolah secara nasional, tertinggi dibanding jenjang lain. ini karena sebagian besar berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah,” ujar tatang saat peluncuran program di gedung kemendikdasmen, senayan, jakarta, senin (30/6/2026). baca juga:harga kopi robusta di empat lawang turun drastis, petani merasa lesu baca juga:bupati empat lawang pimpin upacara hari bhayangkara ke-79 apa itu program pkk dan pkw? program pkk berfokus pada pengembangan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri (dudi). peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang dapat mempercepat peluang kerja. sementara program pkw bertujuan membentuk peserta menjadi wirausaha mandiri, dengan membekali mereka pengetahuan, keterampilan teknis, dan mental kewirausahaan yang kuat. “dengan sertifikasi keterampilan dan semangat wirausaha, anak-anak yang sebelumnya putus sekolah bisa kembali punya masa depan cerah,” jelas tatang. sudah 825 anak mendaftar, target segera tercapai plt direktur kursus dan pelatihan, saryadi, menyebutkan bahwa saat ini sudah terdapat 825 peserta yang mendaftar, dan sisanya masih dalam proses pendaftaran dan verifikasi. “insya allah target 1.000 anak smk putus sekolah tahun ini bisa tercapai. bahkan kami optimis bisa melampaui angka tersebut,” kata saryadi dengan penuh semangat. baca juga:37 kios di pasar pulau mas terbakar, kerugian capai rp700 juta baca juga:3 truk yang terperosok di jembatan desa muara lawai sudah dievakusi sejak tahun 2022 hingga 2024, program ini telah mencatat keberhasilan dengan sekitar 260.000 peserta mengikuti pkk dan 112.000 mengikuti pkw, yang tersebar di seluruh indonesia. langkah nyata hadapi ketimpangan akses pendidikan program pkk-pkw tidak hanya menjadi intervensi cerdas pemerintah dalam mengatasi angka putus sekolah, tetapi juga menjadi jalan alternatif bagi anak muda dari keluarga kurang mampu untuk tetap produktif dan mandiri secara ekonomi. dengan program yang terus berlanjut di tahun mendatang, diharapkan lebih banyak anak putus sekolah bisa kembali bangkit dan membangun masa depan yang lebih baik melalui pendidikan vokasi dan pelatihan kewirausahaan.

Tag

• # sertifikasikompetensi
• # kursusberbasisindustri
• # wirausahamud
• # pelatihanketerampilan
• # pkkpkw2026
• # smkindonesia
• # pendidikanvokasi
• # kemendikdasmen
• # anakputussekolah

Share

• 
• 
• 
• 
•