Pasutri Spesialis Bobol Rumah di Palembang Ditangkap

PASUTRI: Pasangan suami istri, Jeki dan Enjelia Saputra, saat diamankan di Mapolsek Kalidoni. Foto : Ist--
REL, Palembang - Drama pasangan suami istri (pasutri) yang diamankan warga saat melakukan aksi membobol rumah memasuki babak baru.
Polisi akhirnya resmi menetapkan keduanya sebagai tersangka dalam kasus pembobolan rumah.
Keduanya, Jeki (28) dan istrinya Enjelia Saputri (21), warga Jl Rawa Sari, Lr Purnama, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian, mereka memang spesialis bobol rumah kosong. Bahkan disebut sudah 12 kali terlibat aksi kriminalitas.
BACA JUGA:Duel Maut di Lorong Cek Latah, 1 Korban Tewas
Kapolsek Kalidoni AKP Hermansyah melalui Kanit Reskrim Iptu Sugriwa Chandra pasangan ini memang sudah berkeliling menggunakan motor Honda Scoopy hitam untuk mencari rumah kosong.
"Mereka menggunakan modus sang istri, Enjelia, yang tengah hamil, mendadak menginginkan buah mangga yang menggantung lebat di halaman rumah korban.
Namun, dari urusan ngidam, keduanya malah beralih ke aksi kriminal," kata Sugriwa, Rabu (2/7).
Setelah memastikan rumah korban sepi, Enjelia berperan sebagai pengawas situasi. Sementara Jeki, dengan sigap dan tanpa ragu, mencongkel pintu belakang rumah korban menggunakan besi kikir yang telah mereka siapkan.
BACA JUGA:Dirudapaksa Oleh Dua Kakak Beradik, KS Lapor Polisi
Begitu berhasil masuk, keduanya mulai menggasak barang-barang berharga. Mereka menggondol 1 unit TV Panasonic 24 inci, 2 kotak batu akik, 1 unit ponsel Samsung J Prime, 1 senapan angin, dan 2 tabung gas elpiji 3 kg. Total kerugian ditaksir mencapai Rp4,7 juta, aksi keduanya ini terekam CCTV.
Sementara itu, Minggu (29/6) kedua Pasutri ini kembali beraksi melakukan aksi pencurian di wilayah Lemabang, Ilir Timur II, Palembang. Namun belum sempat jauh membawa hasil jarahan, keduanya keburu apes.
Warga sekitar yang curiga langsung menghadang mereka saat hendak kabur dan sempat merekam aksi mereka keluar dari pagar rumah korban sambil menenteng barang curian.
Video tersebut kemudian viral dan menjadi alat bukti penting dalam penyidikan, warga mengamankan mereka dan menyerahkannya ke Polsek Ilir Timur II, namun sayang korban tak membuat laporan.