Resmi Dikukuhkan, Guru Profesional UIN Bandung Siap Terapkan Kurikulum Berbasis Cintaa

Resmi Dikukuhkan, Guru Profesional UIN Bandung Siap Terapkan Kurikulum Berbasis Cintaa-ist/net-

Rel, Bacakoran.co — Sebuah momentum istimewa mewarnai dunia pendidikan Islam di Indonesia. 

Pada Rabu (3/7/2025), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar pengukuhan bagi para peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan yang telah lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) Periode 1 Tahun 2025.

Pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan tonggak penting yang menandai kesiapan para guru untuk menjalankan peran strategis sebagai pendidik profesional. 

Mereka telah melewati proses panjang dan ketat, bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Kini, mereka tidak hanya dibekali pengetahuan dan keterampilan pedagogis, tetapi juga dituntut mengemban tanggung jawab membentuk karakter serta nilai spiritual peserta didik.

BACA JUGA:Infinix Hot 60i: HP Tipis, Canggih, dan Murah yang Bikin Kaget!

BACA JUGA:Jalur Prestasi: Jalur Alternatif Masuk PTN Tanpa Tes

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Amien Suyitno, hadir langsung dalam acara ini dan menyampaikan sambutan penuh makna. Ia menekankan bahwa guru bukan sekadar penyampai ilmu, tetapi adalah pilar utama pembentuk peradaban.

“Dalam konteks pendidikan Islam, guru harus menjadi pelita yang menebarkan nilai-nilai kasih sayang, keadilan, dan cinta kepada murid-muridnya,” ujar Prof. Amien.

Dalam sambutannya, Prof. Amien juga memperkenalkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) — sebuah paradigma baru yang menempatkan cinta sebagai fondasi utama dalam proses pembelajaran. Ia menilai bahwa pendidikan yang dilandasi cinta akan melahirkan generasi cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual.

“Kurikulum Berbasis Cinta adalah respons kita terhadap krisis karakter dalam pendidikan. Guru profesional harus menjadi ujung tombak dalam menciptakan pendidikan yang memanusiakan manusia dan mencontohkan akhlak yang mulia,” tegasnya.

Melalui pendekatan KBC, Kementerian Agama berharap para guru tidak hanya mengajar dengan ilmu, tetapi juga dengan empati, kepedulian, dan cinta yang tulus. Ini adalah upaya konkret untuk menjawab tantangan zaman dan mengembalikan ruh pendidikan Islam yang sarat nilai-nilai kemanusiaan.

Acara pengukuhan ini berlangsung penuh haru dan semangat, dihadiri oleh jajaran pimpinan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dosen, perwakilan LPTK, serta Kementerian Agama.

BACA JUGA:Daftar Jalur Masuk Perguruan Tinggi Tanpa Tes: Peluang Emas Bagi Siswa Berprestasi

BACA JUGA:4 Cara Masuk Kuliah Jalur Prestasi: Alternatif SNBT yang Tak Kalah Menjanjikan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan