Samarinda Seberang Kekurangan SMP Negeri, Komisi IV DPRD Dorong Percepatan Pembangunan Sekolah Baru

Samarinda Seberang Kekurangan SMP Negeri, Komisi IV DPRD Dorong Percepatan Pembangunan Sekolah Baru-Reri Alfian -Reri Alfian
RAKYATEMPATLAWANG — Wilayah Samarinda Seberang tengah menghadapi persoalan serius dalam bidang pendidikan akibat minimnya jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri. Menyikapi hal ini, Komisi IV DPRD Kota Samarinda mendorong pemerintah kota untuk segera mempercepat pembangunan unit sekolah baru (USB) guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Saat ini, hanya terdapat beberapa SMP Negeri yang beroperasi di Samarinda Seberang, sementara jumlah lulusan SD setiap tahun terus meningkat. Kondisi ini membuat banyak siswa terpaksa mendaftar ke sekolah swasta atau harus menempuh perjalanan jauh ke kecamatan lain.
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Andi Rahman, menegaskan bahwa pihaknya telah menerima banyak laporan dari orang tua murid yang mengeluhkan sulitnya mengakses sekolah negeri di wilayah tersebut.
“Ketersediaan SMP Negeri sangat minim. Ini bukan hanya persoalan zonasi, tapi juga soal keadilan akses pendidikan. Kami mendorong Dinas Pendidikan agar menjadikan pembangunan sekolah baru di Samarinda Seberang sebagai prioritas utama,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Disdik Samarinda, Jumat (5/7).
BACA JUGA:Bupati Empat Lawang Dukung Penuh NUDP: Siap Bangun Kota Berkelanjutan dan Ramah Iklim
Dampak Keterbatasan Sekolah:
-
Banyak siswa tidak tertampung di SMP Negeri.
-
Lonjakan pendaftaran di sekolah swasta.
-
Masalah zonasi karena jarak sekolah yang jauh dari tempat tinggal siswa.
-
Ketimpangan akses pendidikan dibanding wilayah lain di Samarinda.
Langkah yang Didorong:
-
Identifikasi lahan strategis milik Pemkot untuk pembangunan USB.
-
Kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Bappeda dalam perencanaan anggaran 2026.
-
Pengajuan bantuan ke pemerintah provinsi atau pusat melalui dana DAK bidang pendidikan.