Pria di Kayuagung Tewaskan Kakek 72 Tahun dalam Duel Berdarah

Tersangka Arfan usai menjalani perawatan dan kini diamankan di Mapolres OKI. Foto : dokumen polisi.--

REL, Kayuagung - Motif perkelahian berujung tewasnya, Jumiat (72) di Lingkungan I, Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI, Sabtu (5/7) lalu akhirnya terkuak.

Ternyata dipicu ejekan terkait fisik yang membuat tersangka Arfan (28) tersinggung. 

Informasi dihimpun, korban diduga menyebutkan ejekan ‘oop balur’ (ejekan terkait anak tua berbau seperti ikan asin). Keributan pun terjadi, keduanya terlibat saling menantang perkelahian.  

Tersangka Arfan sempat menjauh untuk menenangkan diri dan dia kembali menyampaikan keberatannya. Sebelum berujung maut, ucapan saling menantang terus terlontar dari keduanya.

BACA JUGA:Truk Box Hino Terbakar di Tol Terpeka

Keduanya kemudian setelah mengambil senjata tajam di tangan masing-masing langsung saling mendekat.

Korban disebut terlebih dahulu menebaskan parangnya beberapa kali ke arah tersangka dan mengenai bagian leher, bahu, dan dada tersangka. 

Tapi tersangka berhasil merebut parang milik korban dan membalas dengan menusukkan goloknya ke arah perut korban, serta melakukan beberapa tusukan lanjutan yang menyebabkan korban mengalami luka serius dan akhirnya tersungkur.

Setelah warga sekitar berdatangan dan melerai, tersangka langsung melarikan diri dari lokasi, sebelum akhirnya diamankan Tim Opsnal Unit Pidum Polres OKI.

BACA JUGA:Bupati Joncik Muhammad Temui Dirjen ATR/BPN

Karena mengalami luka serius akibat sabetan parang, tersangka terlebih dahulu dibawa ke Poliklinik Polres OKI, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk mendapatkan perawatan medis.

Usai menjalani perawatan, tersangka langsung dibawa ke Mapolres OKI untuk proses pemeriksaan lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto melalui Kasat Reskrim Polres OKI, Iptu Rio Trisno didampingi Kanit Pidum Polres OKI Ipda Okta Ferdian mengatakan bahwa sebelum keributan, tersangka mendatangi kediaman Tohir sekitar pukul 09.00 WIB dengan membawa senjata tajam jenis golok.

Senjata itu kemudian disimpan di bawah jok motor untuk berjaga-jaga. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan