Harga Samsung Turun Drastis! Galaxy S25 Edge Anjlok Rp2 Juta, Kok Bisa?

Mulai Juli 2025, harga smartphone Samsung—dari lini premium Galaxy S25 sampai seri ekonomis Galaxy A16—turun signifikan. -ist-
BACA JUGA:Gubernur Bobby Nasution Heran Disdik Sumut Anggarkan Rp 1,6 M untuk Tenaga Ahli:
Aneh tapi nyata, tidak semua lini mengalami penurunan. Contohnya:
-
Galaxy S24 FE 128 GB kini jadi Rp7.999.000 (turun sejuta!)
-
Tapi Galaxy S24 Ultra 256 GB justru naik, dari Rp16.999.000 ke Rp17.999.000
Apa maksud Samsung? Bisa jadi karena stok Galaxy S24 Ultra makin langka, atau memang permintaannya masih tinggi. Kalau kamu termasuk orang yang masih naksir S24 Ultra, ya... siapkan dana lebih. Tapi kalau kamu fleksibel, Galaxy S25 series kini malah lebih terjangkau!
4. Strategi Samsung: Harga Turun, Nilai Naik
BACA JUGA:Terbongkar! Tenaga Ahli DPRD Diduga Otaki Korupsi APAR Desa di Empat Lawang
Langkah ini bukan sekadar untuk mengosongkan gudang. Samsung tampaknya benar-benar ingin memperkuat "value for money" produknya. Di tengah kondisi ekonomi global yang belum stabil, daya beli masyarakat pun cenderung menurun.
Samsung tampaknya paham betul: kalau tidak segera merespons, konsumen bisa pindah haluan ke merek lain yang lebih "ramah kantong." Tapi penurunan harga ini tidak berarti menurunkan kualitas. Galaxy S dan Z tetap hadir dengan:
-
Kamera flagship berkemampuan AI
-
Layar AMOLED Dynamic kualitas tinggi
-
Prosesor gahar terbaru
-
Ekosistem Galaxy yang makin solid (Galaxy Buds, Watch, Tablet)
Dengan kata lain, harga turun, tapi prestise dan pengalaman tetap premium.
5. Samsung Bikin Panik Kompetitor?
Langkah berani ini bisa memicu efek domino. Kalau Samsung bisa menurunkan harga flagship-nya, apakah Xiaomi dan Oppo bakal ikut menyesuaikan? Atau justru memutar strategi dengan menonjolkan fitur-fitur AI terbaru?