Pemkab Lahat Luncurkan UPEK dan Beasiswa BELADAS

DORONG INOVASI: Wakil Bupati Lahat dorong semua OPD berinovasi guna sama-sama menekan angka kemiskinan. foto: ist--
Lahat – Kabupaten Lahat masih menghadapi tantangan serius dalam menekan angka kemiskinan. Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), persentase kemiskinan di Bumi Seganti Setungguan mencapai 14,14 persen, tertinggi kedua di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat di bawah kepemimpinan Bupati Bursah Zarnubi dan Wakil Bupati Widya Ningsih tak tinggal diam. Sejumlah strategi dan inovasi digulirkan untuk mengatasi masalah ini.
“OPD harus melakukan inovasi tanpa harus disuruh. Selain itu, penguatan data juga diperlukan agar program dan kebijakan yang dijalankan tepat sasaran,” ujar Wakil Bupati Lahat, Widya Ningsih SH MH, Rabu (9/7).
BACA JUGA:Wujudkan Pembangunan Berpartisipatif
Salah satu program andalan yang tengah digencarkan adalah UPEK (Usaha Peningkatan Ekonomi Keluarga). Program ini secara khusus menyasar warga miskin pada Desil 1 dan Desil 2, berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Kelompok ini menjadi yang terbanyak meski tak termasuk kategori kemiskinan ekstrem.
“UPEK ini dirancang untuk mendorong kemandirian ekonomi warga miskin, khususnya kelompok rentan yang belum masuk kategori kemiskinan ekstrem tapi tetap kesulitan secara ekonomi,” jelas Widya.
Sebagai informasi, data DTSEN adalah gabungan dari berbagai sumber, seperti DTKS, Regsosek, P3KE, dan data kependudukan. Meski Kabupaten Lahat tak mengalami lonjakan signifikan pada kemiskinan ekstrem, peningkatan cukup terasa pada kelompok Desil 2 yang masih memerlukan intervensi.
Tak hanya sektor ekonomi, Pemkab Lahat juga melangkah ke sektor pendidikan melalui program unggulan BELADAS (Beasiswa Anak Lahat Jadi Sarjana). Program yang diluncurkan Selasa (8/7) ini memberi beasiswa penuh bagi anak-anak keluarga tidak mampu yang memiliki prestasi akademik dan sudah diterima di perguruan tinggi negeri.
BACA JUGA:Jagung Serentak Ditanam!
“BELADAS ini bentuk komitmen kami agar tak ada lagi anak Lahat yang gagal kuliah hanya karena faktor ekonomi. Kami ingin mereka punya kesempatan yang sama untuk sukses,” kata Widya.
Pada tahap awal, program BELADAS menargetkan 50 mahasiswa penerima beasiswa yang akan mendapat dukungan penuh selama masa studi.
Upaya ini selaras dengan misi Pemkab Lahat di bawah kepemimpinan Bupati Bursah Zarnubi dan Wakil Bupati Widya Ningsih untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia sebagai kunci utama pengentasan kemiskinan.
BACA JUGA:Polres Empat Lawang Bongkar Aksi Pemerasan Bermodus Premanisme
“Kalau ekonomi dibantu, pendidikan dikuatkan, insya Allah angka kemiskinan akan ikut turun,” pungkas Widya. (*)