Samsung Pakai Sensor Sony 200MP? Galaxy S26 Ultra Bikin Pesaing Panas Dingin!

Samsung Galaxy S26 Ultra dan Rumor Sensor 200MP Sony: Siap-siap Ngiler, Tapi Jangan Terlalu Cepat Percaya!-ist-
REL, JAKARTA - Di dunia smartphone yang makin panas persaingannya, siapa cepat dia dapat.
Dan kabarnya, Samsung siap ngebut lewat peluncuran Galaxy S26 Ultra yang digadang-gadang bakal membawa perubahan besar—terutama di sektor kamera.
Bukan sekadar peningkatan minor, tapi langkah yang bisa mengguncang posisi kompetitor. Bagaimana tidak?
Rumor terpanas saat ini menyebutkan bahwa Galaxy S26 Ultra akan mengusung sensor kamera utama Sony CMOS 200MP berukuran 1/1,1 inci.
Kalau benar, ini jadi debut sensor sebesar itu dari Sony di ranah smartphone, dan langsung dipakai oleh rival abadinya: Samsung.
Kok bisa Samsung pilih sensor Sony, padahal biasanya pakai sensor buatan sendiri? Inilah yang bikin rumor ini makin menggoda untuk dikupas habis-habisan.
Ukuran Sensor Bukan Main: Apa Dampaknya?
Buat yang belum paham, ukuran sensor itu salah satu faktor kunci dalam dunia fotografi. Semakin besar sensornya, semakin banyak cahaya yang bisa ditangkap. Efeknya? Foto jadi lebih terang, tajam, dan detail—terutama di kondisi low light yang selama ini jadi musuh bebuyutan kamera HP.
BACA JUGA:Peringati Hari Koperasi ke-78, Joncik Muhammad Tegaskan Koperasi sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
Nah, bandingkan dengan generasi sebelumnya, Galaxy S25 Ultra, yang masih mengandalkan ISOCELL HP2 berukuran 1/1,3 inci. Jika rumor ini benar, maka Samsung melakukan lompatan drastis dalam hal kemampuan menangkap cahaya dan meningkatkan detail gambar.
Tapi tunggu dulu—kenapa malah sensor Sony, bukan ISOCELL versi baru?
Samsung Gandeng Sony: Strategi Pintar atau Tanda Krisis?
Selama ini, Samsung bangga dengan sensor ISOCELL buatan sendiri. Tapi perkembangan teknologi kamera dari para kompetitor, khususnya Xiaomi dan Vivo, membuat pabrikan Korea Selatan ini tak bisa lagi berleha-leha.
BACA JUGA:Galaxy S26 Ultra Usung Kamera Sony 200MP: Siap Singkirkan Xiaomi & Vivo?