Kurangi Angka Putus Sekolah, Kemendikdasmen Hadirkan Pendidikan Jarak Jauh Gratis untuk Anak Indonesia

Kurangi Angka Putus Sekolah, Kemendikdasmen Hadirkan Pendidikan Jarak Jauh Gratis untuk Anak Indonesia-ist/net-
Metode pembelajaran dalam program PJJ ini menggabungkan sistem daring (online) dan tatap muka terbatas (offline). Guru dari sekolah induk akan melakukan kunjungan rutin untuk membimbing siswa di lokasi tertentu.
Siswa juga akan menerima modul-modul mandiri sebagai bahan belajar utama. Untuk mendukung keterbatasan akses internet, Kemendikdasmen sedang merancang solusi seperti:
Bahan ajar yang bisa dipelajari tanpa koneksi internet
Modul digital yang bisa digunakan bersama dalam satu perangkat
Akses teknologi yang sederhana namun merata
Tahap Awal: Fokus untuk Anak Pekerja Migran di Malaysia
Sebagai tahap awal, PJJ difokuskan pada jenjang SMA. Salah satu sekolah pelaksana adalah SMAN 2 Padalarang (SMA Terbuka), yang akan menangani 93 siswa anak pekerja migran Indonesia di Malaysia.
“Harapannya mereka bisa lulus SMA dan melanjutkan pendidikan tinggi di Indonesia,” kata Tatang.
Program ini akan dikembangkan secara bertahap di berbagai provinsi, dengan target implementasi lebih luas pada tahun 2027.
BACA JUGA:Bikin HP Ngebut! Xiaomi Tambah Menu Turbo Khusus Xiaomi 15S Pro
BACA JUGA:Anti Lemot, Kamera Jernih! 4 HP Infinix 1 Jutaan Cocok Buat Pelajar Zaman Now
Langkah Nyata untuk Masa Depan Generasi Bangsa
Kebijakan PJJ ini membuktikan komitmen pemerintah untuk memastikan pendidikan yang merata dan inklusif bagi seluruh anak bangsa. Dengan fleksibilitas metode belajar dan pemanfaatan teknologi yang bijak, program ini diharapkan mampu menurunkan angka putus sekolah secara signifikan.