Nokia Bangkit? Diam-Diam Cari Mitra Baru untuk Kembali ke Pasar Ponsel!

Reporter: Arul |

Editor: Arul |

Jumat , 25 Jul 2025 - 13:30

Kini, setelah sekian lama hanya berperan sebagai penyedia lisensi merek, Nokia kembali mengisyaratkan niatnya untuk turun gunung ke pasar smartphone.-ist-

Laptop oleh OFF Global.

Namun, menurut laporan dari GSM Arena tanggal 20 Juli 2025, semua kesepakatan lisensi tersebut kini juga telah berakhir. Artinya, Nokia kini “bebas” dan terbuka menjajaki kerja sama baru dalam berbagai lini produk, termasuk smartphone.

Bukan Cuma Isu, Tapi Peluang Strategis

Menariknya, rumor sempat berhembus kencang bahwa Nokia akan diakuisisi oleh Samsung, terutama dalam lini bisnis jaringan dan infrastruktur 5G.

Namun, manajemen Nokia segera membantah rumor tersebut. Mereka menyebutkan tidak ada pembicaraan atau proses akuisisi yang terjadi dengan pihak Samsung.

Namun satu hal yang pasti: HMD Global kini bukan lagi rekan Nokia, dan perusahaan tersebut pun sedang menghadapi masalah serius.

Baru-baru ini, HMD mengumumkan pemangkasan operasi bisnis di Amerika Serikat, sebuah indikasi bahwa mereka tengah melakukan konsolidasi besar-besaran.

Kondisi ini seolah membuka jalan lapang bagi Nokia untuk kembali mengambil peran lebih aktif.

Alih-alih hanya menjadi lisensor pasif, bisa jadi Nokia tengah menyiapkan kemunculan kembali yang lebih agresif di industri ponsel.

Pertanyaan Besar: Siapa Mitra Baru Nokia?

Pertanyaan paling penting saat ini: Siapa yang akan menjadi mitra baru Nokia?

Apakah akan muncul nama-nama besar seperti Xiaomi, BBK Group (yang membawahi OPPO, Vivo, dan Realme), atau mungkin produsen dari India atau China yang ingin memperluas pangsa pasar global dengan “meminjam” nama besar Nokia?

Atau justru Nokia akan menjalin aliansi strategis dengan produsen asal Eropa atau Amerika Serikat, yang bisa membantu mengembalikan reputasi Nokia sebagai pelopor teknologi berkualitas?

nokia bangkit? diam-diam cari mitra baru untuk kembali ke pasar ponsel!                            rel, jakarta - nama nokia masih melekat di benak banyak orang sebagai legenda ponsel era 90-an hingga awal 2000-an.
ketangguhan ponsel nokia, daya tahan baterainya, hingga suara ringtone ikoniknya pernah menjadi simbol kejayaan teknologi mobile di masanya.
kini, setelah sekian lama hanya berperan sebagai penyedia lisensi merek, nokia kembali mengisyaratkan niatnya untuk turun gunung ke pasar smartphone.
isyarat itu muncul setelah putusnya hubungan lisensi antara nokia dan hmd global pada 2024 lalu. peristiwa ini menandai akhir dari era ponsel nokia modern yang sempat bangkit di bawah tangan hmd.
baca juga:cpns 2025: usia 40 tahun bisa daftar! ini syarat & jabatan yang tersedia
langkah hmd selanjutnya pun tak kalah mengejutkan: mereka langsung menghapus daftar ponsel nokia dari situs resmi dan menggantinya dengan model-model terbaru bermerek “hmd”.
keputusan ini sontak menimbulkan pertanyaan besar: apa langkah nokia selanjutnya?

nokia buka pintu bagi mitra baru
jawabannya, meski belum diumumkan secara resmi oleh manajemen puncak, terungkap dalam forum reddit.
baca juga:promo besar umroh hemat agustus 2025! fasilitas lengkap, harga bersahabat
manajer komunitas nokia menyatakan bahwa perusahaan terbuka bekerja sama dengan produsen ponsel skala besar sebagai mitra lisensi baru.
pernyataan ini jelas menarik. meski disampaikan lewat akun media sosial, yang secara teknis belum mencerminkan sikap korporasi resmi, publik mengartikannya sebagai sinyal awal bahwa nokia sedang aktif mencari mitra baru untuk melisensikan mereknya kembali di pasar smartphone.
sebagai informasi, nokia memang tidak sepenuhnya meninggalkan pasar konsumen. mereka sempat melisensikan mereknya ke berbagai produk lain seperti:

televisi lewat streamview,

headphone dan aksesori melalui richgo, dan

laptop oleh off global.

baca juga:flagship killer baru 2025! infinix zero 50 5g bikin xiaomi & samsung ketar-ketir
namun, menurut laporan dari gsm arena tanggal 20 juli 2025, semua kesepakatan lisensi tersebut kini juga telah berakhir. artinya, nokia kini “bebas” dan terbuka menjajaki kerja sama baru dalam berbagai lini produk, termasuk smartphone.

bukan cuma isu, tapi peluang strategis
menariknya, rumor sempat berhembus kencang bahwa nokia akan diakuisisi oleh samsung, terutama dalam lini bisnis jaringan dan infrastruktur 5g.
namun, manajemen nokia segera membantah rumor tersebut. mereka menyebutkan tidak ada pembicaraan atau proses akuisisi yang terjadi dengan pihak samsung.
baca juga:gokil! vivo y400 5g punya baterai 6.000mah dan fast charging 90w — iphone makin tertinggal!
namun satu hal yang pasti: hmd global kini bukan lagi rekan nokia, dan perusahaan tersebut pun sedang menghadapi masalah serius.
baru-baru ini, hmd mengumumkan pemangkasan operasi bisnis di amerika serikat, sebuah indikasi bahwa mereka tengah melakukan konsolidasi besar-besaran.
kondisi ini seolah membuka jalan lapang bagi nokia untuk kembali mengambil peran lebih aktif.
alih-alih hanya menjadi lisensor pasif, bisa jadi nokia tengah menyiapkan kemunculan kembali yang lebih agresif di industri ponsel.
baca juga:rekomendasi tablet 5g kencang dan terjangkau: solusi praktis era digital

pertanyaan besar: siapa mitra baru nokia?
pertanyaan paling penting saat ini: siapa yang akan menjadi mitra baru nokia?
apakah akan muncul nama-nama besar seperti xiaomi, bbk group (yang membawahi oppo, vivo, dan realme), atau mungkin produsen dari india atau china yang ingin memperluas pangsa pasar global dengan “meminjam” nama besar nokia?
atau justru nokia akan menjalin aliansi strategis dengan produsen asal eropa atau amerika serikat, yang bisa membantu mengembalikan reputasi nokia sebagai pelopor teknologi berkualitas?
baca juga:layar samsung galaxy s26 ultra bocor! ini inovasi yang bikin takjub
belum ada jawaban resmi. namun melihat pernyataan nokia yang terbuka bekerja sama dengan produsen besar, bisa jadi pembicaraan sudah berlangsung di belakang layar.

laporan keuangan terbaru jadi sorotan
menambah bobot spekulasi publik, nokia dijadwalkan merilis laporan keuangan kuartal kedua pada 24 juli 2025. di kuartal pertama, perusahaan masih mencatatkan performa yang relatif solid:

laba operasional: €156 juta (sekitar rp 2,97 triliun)

penjualan bersih: €4,39 miliar (sekitar rp 83,6 triliun)

baca juga:samsung murah buat pelajar: spek mantap, harga cuma rp 1 jutaan!
angka ini menunjukkan bahwa nokia masih punya “napas” yang cukup kuat secara finansial, meskipun kini lebih dikenal sebagai perusahaan teknologi jaringan, bukan produsen ponsel.
publik kini menanti apakah laporan kuartal kedua akan menyertakan petunjuk soal rencana kerja nokia ke depan, terutama strategi ekspansi di sektor consumer electronics.

nostalgia jadi senjata ampuh?
satu hal yang membuat peluang kebangkitan nokia cukup besar adalah modal nostalgia.
baca juga:nokia ingin kembali bersaing, siap kolaborasi dengan produsen hp baru
di tengah pasar yang didominasi desain seragam dan fitur mirip-mirip, banyak konsumen — terutama dari generasi 80-an dan 90-an — yang masih merindukan keunikan dan “jiwa” dari ponsel nokia klasik.
coba bayangkan jika nokia menggandeng produsen baru untuk merilis ponsel dengan desain ikonik seperti 3310 atau n-series, tetapi dengan teknologi modern dan os android terbaru.
ini bisa jadi strategi comeback yang ampuh, menggabungkan sentimen nostalgia dan inovasi kekinian.
pasar saat ini pun sedang jenuh dengan nama-nama itu-itu saja. dalam situasi ini, kembalinya merek legendaris seperti nokia bisa memicu gelombang antusiasme baru — asal dilakukan dengan strategi yang tepat dan mitra yang tepat.
baca juga:redmi note 13 pro+ 5g rilis! kamera selevel dslr, cas kilat, harga bersahabat

tantangan besar masih menanti
meski peluangnya besar, tantangan nokia juga tidak kecil. pasar ponsel saat ini sangat kompetitif dan dikendalikan oleh pemain yang sudah mapan:

samsung dan apple di kelas premium,

xiaomi, oppo, vivo, dan realme di kelas menengah,

dan pemain baru seperti infinix dan tecno di segmen entry-level.

jika nokia kembali hanya sebagai “nama tempelan” tanpa diferensiasi yang jelas, bukan tidak mungkin mereka kembali tenggelam di tengah lautan produk serupa.
baca juga:bukan membatasi tapi demi menjaga kamtibmas
apalagi, pelajaran dari kerja sama sebelumnya dengan hmd global menunjukkan bahwa nama besar saja tidak cukup. konsumen masa kini menuntut kualitas, performa, dan ekosistem yang lengkap.

kesimpulan: nokia belum tamat, tapi harus cerdas
kabar bahwa nokia terbuka bekerja sama dengan produsen besar adalah kabar baik bagi penggemar setia mereka. ini menandakan bahwa legenda teknologi ini belum habis, belum menyerah.
namun kebangkitan nokia akan sangat bergantung pada dua hal:
baca juga:joncik teken kesepakatan besar di sumsel

siapa mitra barunya, dan

bagaimana strategi mereka menembus pasar yang kini sangat padat dan kompetitif.

apakah nokia bisa bangkit dan kembali jadi pemain utama? ataukah akan menjadi sekadar nostalgia yang tidak mampu bertahan di tengah kerasnya kompetisi?
yang jelas, publik menanti gebrakan nyata. dan kalau nokia benar-benar kembali dengan gaya baru, jangan kaget jika pasar ponsel kembali geger seperti era 2000-an. **

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 27 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan