Tiga Guru SMAN 4 Serang Dinonaktifkan, Diduga Terlibat Kasus Pelecehan terhadap Siswa

Tiga Guru SMAN 4 Serang Dinonaktifkan, Diduga Terlibat Kasus Pelecehan terhadap Siswa-ist/net-
Rel, Bacakoran.co – Serang, 22 Juli 2025 Tiga guru di SMAN 4 Kota Serang, Banten, resmi dinonaktifkan.
Penonaktifan dilakukan Pemerintah Provinsi Banten menyusul dugaan keterlibatan mereka dalam kasus pelecehan terhadap siswa.
Penonaktifan ini dilakukan sebagai bentuk respons cepat sembari menunggu hasil investigasi internal yang kini tengah berjalan intensif.
“Ketiga guru tersebut tidak diperkenankan mengajar selama proses pemeriksaan berlangsung,” tegas Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan, dalam keterangannya kepada media, Selasa (22/7).
Penonaktifan untuk Menjaga Netralitas Penyelidikan
BACA JUGA:Rekomendasi HP Samsung 2025: 5G, Kamera 64MP, Harga Bersahabat!
BACA JUGA:Redmi Note 15 Pro+ Siap Rilis: Layar AMOLED 1.5K, Kamera 50 MP, dan Baterai Super Jumbo!
Keputusan penonaktifan ini diambil setelah rapat koordinasi antara Inspektorat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Tujuannya adalah menjaga proses penyelidikan tetap objektif, netral, dan tidak terganggu oleh intervensi.
“Ini perkara yang krusial. Guru harus jadi contoh dan pelindung bagi murid, bukan sebaliknya,” ujar Deden dengan nada tegas.
Investigasi Dijalankan Tim Gabungan
Proses investigasi tengah berlangsung dan melibatkan pemanggilan para terduga pelaku serta sejumlah saksi. Tim gabungan dari Inspektorat, BKD, dan Dindikbud sedang bekerja untuk menggali fakta secara menyeluruh.
Sayangnya, menurut Deden, laporan mengenai dugaan kasus ini terlambat masuk, padahal insiden diduga telah terjadi sejak 2024.
“Keterlambatan pelaporan sangat disayangkan. Tapi kami tetap berkomitmen menindaklanjuti kasus ini secara serius,” katanya.
Pemprov Perkuat Sistem Pengawasan Sekolah