Samsung Masih Rajanya! Apple Tergusur, HP Murah China Makin Ganas di 2025

Yang mengejutkan, merek-merek asal China makin berani unjuk gigi, bahkan ada pendatang baru yang sukses menggusur OPPO dari lima besar!-ist-
Menurut IDC, total pengiriman smartphone global di Q2 2025 mencapai 295,2 juta unit, naik 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Artinya, industri smartphone kembali menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
BACA JUGA:Laptop Murah dan Handal 2025: 5 Rekomendasi Terbaik untuk Pelajar
Berikut ini daftar lengkap lima besar merek smartphone dunia berdasarkan pengiriman unit dan pangsa pasar:
Merek | Pengiriman | Pangsa Pasar |
---|---|---|
Samsung | 58,0 juta unit | 19,7% |
Apple | 46,4 juta unit | 15,7% |
Xiaomi | 42,5 juta unit | 14,4% |
Vivo | 27,1 juta unit | 9,2% |
Transsion | 25,1 juta unit | 8,5% |
Lain-lain | 96,1 juta unit | 32,6% |
Tren Baru: AI dan HP Mid-Range Jadi Senjata
Satu hal yang jadi kunci kesuksesan Samsung dan beberapa merek China adalah strategi mereka memasukkan fitur AI ke HP kelas menengah. Jika dulu fitur canggih hanya hadir di HP flagship, kini Galaxy A-series, Redmi, bahkan Infinix sudah dibekali teknologi cerdas yang memikat pengguna.
BACA JUGA:Tablet Murah Rasa Premium? Ini 5 Rekomendasi Tablet Advan Terbaik!
Penggunaan AI tak hanya sebatas kamera, tetapi juga efisiensi baterai, pengenalan suara, hingga sistem keamanan. Konsumen merasa mendapatkan lebih banyak value dengan harga yang masih terjangkau.
Apple Perlu Gebrakan Baru
Meskipun masih jadi runner-up, posisi Apple tidak aman. Ketergantungan pada model flagship dan harga tinggi membuatnya sulit bersaing di pasar yang makin haus teknologi murah dan canggih.
Jika Apple tidak segera melakukan diversifikasi produk atau memperkenalkan fitur baru yang revolusioner, mereka bisa saja tergeser oleh pemain seperti Xiaomi atau bahkan Transsion yang terus memperluas jangkauannya.
BACA JUGA:Bupati Joncik Muhammad Sambut Hangat Kunjungan Pangdam II/Sriwijaya di Empat Lawang
Kesimpulan: Perang HP Belum Usai!
Persaingan di pasar HP global semakin memanas. Di satu sisi, Samsung tetap menjadi raja dengan strategi mid-range berbasis AI. Di sisi lain, Apple mulai goyah, dan merek-merek China makin agresif menanjak.
Dengan total pasar yang tumbuh dan pengguna yang makin pintar memilih, kita bisa menantikan babak baru yang lebih seru di kuartal berikutnya. **