Samsung Masih Rajanya! Apple Tergusur, HP Murah China Makin Ganas di 2025

Yang mengejutkan, merek-merek asal China makin berani unjuk gigi, bahkan ada pendatang baru yang sukses menggusur OPPO dari lima besar!-ist-
REL, JAKARTA - Pasar smartphone global kembali bergolak di kuartal kedua (Q2) 2025. Samsung membuktikan diri sebagai raja HP dunia, sementara Apple harus rela turun panggung dan menerima kenyataan pahit: mereka gagal menyalip sang pemimpin.
Yang mengejutkan, merek-merek asal China makin berani unjuk gigi, bahkan ada pendatang baru yang sukses menggusur OPPO dari lima besar!
Semua ini terungkap dalam laporan terbaru International Data Corporation (IDC) yang dirilis 14 Juli 2025. Laporan ini mencatat pengiriman smartphone global sepanjang April hingga Juni 2025.
Samsung Masih Perkasa Meski Menurun Tipis
BACA JUGA:Beasiswa Resmi Dibuka: Dukung Pendidikan dari SMP hingga S2, Gratis Biaya Sekolah, Laptop, dan Uang
Tak mengejutkan, Samsung tetap duduk di puncak klasemen dengan pengiriman sebanyak 58 juta unit smartphone. Meskipun turun dari 60,6 juta unit di kuartal sebelumnya, perusahaan asal Korea Selatan ini tetap menguasai 19,7% pangsa pasar global.
Yang menarik, Samsung berhasil menjaga dominasinya lewat peluncuran Galaxy A36 dan Galaxy A56. Kedua model ini sukses mencuri perhatian konsumen, khususnya di segmen mid-range yang kini makin seksi karena dijejali fitur-fitur berbasis AI (Artificial Intelligence).
"Samsung berhasil mengonsolidasikan kepemimpinan pasarnya dan mengungguli pasar secara keseluruhan dengan pertumbuhan kuat berkat penjualan Galaxy A36 dan A56," ujar Francisco Jeronimo, Wakil Presiden Perangkat Klien IDC.
Apple Anjlok! Penjualan iPhone Turun Drastis
BACA JUGA:PROMO SUPER MURAH Umroh Agustus 2025, Travel Holiday Angkasa Wisata Tawarkan Harga Mulai Rp 22 Juta
Berbeda dari Samsung, Apple justru mengalami penurunan tajam. Pengiriman iPhone pada Q2 2025 hanya mencapai 46,4 juta unit, anjlok dari 58,7 juta unit di Q1. Pangsa pasar Apple turun menjadi 15,7%.
Kondisi ini memperlihatkan bahwa Apple belum bisa mempertahankan momentum, terutama di tengah persaingan yang semakin brutal dari ponsel Android, khususnya dari produsen Asia yang agresif bermain di pasar kelas menengah dan bawah.
Xiaomi dan Vivo Terus Tumbuh, Transsion Mengejutkan!
Di belakang Apple, Xiaomi tampil konsisten dengan 42,5 juta unit pengiriman dan pangsa pasar 14,4%. Sementara itu, Vivo mengamankan posisi keempat dengan 27,1 juta unit atau 9,2% pangsa pasar.
BACA JUGA:Laptop Murah dan Handal 2025: 5 Rekomendasi Terbaik untuk Pelajar
Namun kejutan terbesar datang dari Transsion, grup yang menaungi merek-merek seperti Infinix, TECNO, dan ITEL. Transsion mencatat pengiriman sebesar 25,1 juta unit, mengalahkan OPPO dan resmi masuk ke jajaran lima besar produsen smartphone dunia.
Keberhasilan Transsion tak lepas dari strategi mereka yang fokus pada pasar berkembang, termasuk Indonesia, dengan menyasar segmen HP murah berkualitas tinggi.