Pemkab Muba Desak Penambahan 40.523 Sambungan Jargas 2026

Reporter: Eggy |

Editor: Eggy |

Sabtu , 26 Jul 2025 - 15:54

Pemkab Muba ajukan penambahan 40.523 sambungan jaringan gas rumah tangga untuk 2026! Langkah nyata menuju pemerataan energi di daerah penghasil migas. Foto : Eggy/REL--

pemkab muba desak penambahan 40.523 sambungan jargas 2026                            rel, sekayu - pemerintah kabupaten musi banyuasin (muba) kembali menggaungkan aspirasi
masyarakat terkait kebutuhan energi ramah lingkungan.
dalam audiensi resmi bersama direktur perencanaan dan pembangunan infrastruktur migas
kementerian esdm, pemkab muba secara langsung mengajukan permintaan penambahan kuota
jaringan gas (jargas) rumah tangga sebanyak 40.523 sambungan untuk tahun 2026.
wakil bupati muba, kyai rohman, yang hadir mewakili pemkab, menegaskan bahwa permintaan ini
merupakan langkah strategis untuk mewujudkan pemerataan pemanfaatan energi di wilayah penghasil
migas itu.
menurutnya, hingga kini sebanyak 17.118 sambungan rumah telah tersedia di tiga kecamatan, yakni
sekayu, sungai lilin, dan bayung lencir.
"untuk 2025, pemerintah pusat melalui dirjen migas telah mengalokasikan 5.143 sambungan rumah di
kecamatan babat supat.
baca juga:cara daftar beasiswa unggulan 2025, syarat dan dokumen lengkapnya
namun kami melihat bahwa masih ada empat kecamatan lainnya yang belum tersentuh. maka dari itu,
kami ajukan tambahan untuk tahun 2026," ujar rohman dalam pertemuan di jakarta.
ia menyampaikan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap jaringan gas semakin meningkat seiring
dengan komitmen pemerintah daerah untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam secara adil dan
berkelanjutan.
"kami, di bawah kepemimpinan bupati hm toha dan saya selaku wakil, sangat berkomitmen
menghadirkan pelayanan terbaik bagi warga muba.
"untuk 2025, pemerintah pusat melalui dirjen migas telah mengalokasikan 5.143 sambungan rumah di
kecamatan babat supat.
namun kami melihat bahwa masih ada empat kecamatan lainnya yang belum tersentuh. maka dari itu,
kami ajukan tambahan untuk tahun 2026," ujar rohman dalam pertemuan di jakarta.
baca juga:beasiswa resmi dibuka: dukung pendidikan dari smp hingga s2, gratis biaya sekolah, laptop, dan uang 
ia menyampaikan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap jaringan gas semakin meningkat seiring
dengan komitmen pemerintah daerah untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam secara adil dan
berkelanjutan.
"kami, di bawah kepemimpinan bupati hm toha dan saya selaku wakil, sangat berkomitmen
menghadirkan pelayanan terbaik bagi warga muba.
ia menyebut bahwa pengembangan jaringan gas di daerah penghasil migas seperti muba adalah bagian
dari tanggung jawab pemerintah pusat dalam mewujudkan keadilan energi.
"sudah semestinya masyarakat di daerah penghasil gas bisa menikmati hasil alamnya sendiri. kami
akan memproses permohonan ini sesuai dengan mekanisme yang berlaku," ujar laode.
sebagai informasi, jaringan gas rumah tangga merupakan bagian dari program strategis nasional untuk
menyediakan energi bersih, murah, dan efisien bagi masyarakat.
dengan pengajuan tambahan kuota 40.523 sambungan, muba berharap dapat memperluas akses gas
alam ke lebih banyak rumah tangga dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar
konvensional. (*)