Angka Kemiskinan Sumsel Turun

Kepala BPS Sumatera Selatan, Moh. Wahyu Yulianto. Foto : dok--
Ia menjelaskan penurunan angka kemiskinan tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor pada triwulan
pertama 2025.
"Pengaruh penurunan ini antara lain produksi gabah yang melimpah, kenaikan Harga Pembelian
Pemerintah (HPP), peningkatan harga komoditas ekspor, serta sejumlah kebijakan subsidi dan diskon
dari pemerintah," jeasnya.
Diketahui, garis kemiskinan pada Maret 2025 berada di angka Rp581.702 per kapita per bulan.
Komponen pengeluaran makanan menyumbang sekitar Rp436.639 atau 75,06 persen, sedangkan
pengeluaran non-makanan sebesar Rp145.063 atau 24,94 persen.
Komoditas pangan yang paling memengaruhi garis kemiskinan antara lain beras, rokok kretek filter,
daging ayam ras, telur ayam, dan mi instan.
BACA JUGA:Karhutla Landa Sumsel, 20 Hektare Lebih Lahan Terbakar di Tiga Wilayah
"Penurunan tingkat kemiskinan ini merupakan indikator keberhasilan program pengentasan kemiskinan
dan pengendalian inflasi pangan yang dilaksanakan pemerintah di tingkat pusat maupun daerah," ucap
dia. (*)