Panduan Cara Daftar Olimpiade Sains Nasional SD 2025 Secara Online di Portal BPTI Kemendikdasmen

RAKYATEMPATLAWANG – Pendaftaran Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang Sekolah Dasar (SD) tahun 2025 resmi dibuka! Para guru dan siswa kini dapat melakukan proses pendaftaran secara online melalui portal resmi milik Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Untuk mempermudah proses, BPTI telah merilis panduan lengkap cara mendaftar OSN SD 2025 secara digital. Berikut langkah-langkahnya:

Panduan Cara Daftar OSN SD 2025 Online:

BACA JUGA:Empat Lawang Siap Jadi Tuan Rumah PEDA KTNA 2025: 17 Kabupaten Hadir, Ekonomi Rakyat Diprediksi Melejit!

1. Akses Portal Resmi
   Buka laman resmi BPTI di: https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id

2. Login atau Registrasi Sekolah

   • Sekolah harus memiliki akun terlebih dahulu.

   • Jika belum punya, klik "Registrasi Sekolah", kemudian lengkapi data seperti NPSN, nama sekolah, alamat, dan data kepala sekolah.

3. Lengkapi Profil Sekolah
   Setelah registrasi berhasil, masuk ke akun sekolah dan lengkapi profil, termasuk data guru pembimbing dan kontak yang bisa dihubungi.

4. Pilih Jenjang dan Jenis Olimpiade
   Pilih OSN SD 2025 dan tentukan cabang lomba yang akan diikuti: Matematika, IPA, atau IPS (baru ditambahkan tahun ini).

5. Input Data Siswa Peserta
   Masukkan data siswa yang akan mewakili sekolah. Setiap peserta hanya bisa mengikuti satu cabang lomba.

6. Unggah Dokumen Pendukung
   Sertakan dokumen yang diperlukan seperti rapor terakhir, surat rekomendasi kepala sekolah, dan pas foto siswa.

7. Kirim dan Cetak Bukti Pendaftaran
   Setelah semua data terisi dan dokumen terunggah, klik “Kirim Pendaftaran” dan cetak bukti pendaftaran untuk arsip sekolah.

BACA JUGA:Samsung Galaxy S26 Edge Makin Tipis tapi Baterai Lebih Jumbo, Ini Bocorannya!

Batas Waktu Pendaftaran

Pendaftaran online dibuka mulai 1 Januari hingga 31 Januari 2025. Sekolah yang terlambat mendaftar tidak akan dapat mengikuti seleksi di tahap berikutnya.

Pihak Kemendikdasmen melalui BPTI mengimbau agar setiap sekolah mulai mempersiapkan peserta didiknya sejak dini, mengingat kompetisi tahun ini diprediksi lebih ketat, apalagi dengan penambahan cabang lomba Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).