BNNK Empat Lawang Tampil di Karnaval HUT RI ke-80 dengan Mobil Hias Anti Narkoba

BNNK Empat Lawang Tampil di Karnaval HUT RI ke-80 dengan Mobil Hias Anti Narkoba-doc rel-
Rel, Empat Lawang – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Empat Lawang turut menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan mengikuti Lomba Mobil Hias pada karnaval di Kabupaten Empat Lawang, Senin (18/8/2025).
Partisipasi ini bukan hanya sekadar perayaan kemerdekaan, melainkan juga sarana sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba, layanan rehabilitasi, ketahanan keluarga, serta inovasi layanan digital BNNK.
Kepala BNNK Empat Lawang, Andi Kurniawan, menegaskan bahwa keikutsertaan mobil hias BNNK merupakan bagian dari kampanye nyata menuju Empat Lawang Madani – Sumsel Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).
Mobil yang diberi nama Mobil Dayamas BNNK Empat Lawang sekaligus Mobil Satgas Bejeghum P4GN Bersinar tampil dengan desain visual penuh semangat kampanye anti narkoba.
BACA JUGA:6 Kades Empat Lawang Raih Penghargaan Dana Desa Bersinar Program Astacita Presiden
BACA JUGA:Bukan Lagi Mahal, OPPO Reno 14 Pro Tawarkan Desain Mewah & Kamera 50MP
Pada sisi kanan kendaraan, terpampang slogan kuat seperti “Re-Ling (Rehab Keliling)”, ajakan “Buang Ragumu dan Segera Lapor Diri – Ayo Rehabilitasi”, hingga informasi layanan rehabilitasi di
Andi Kurniawan menekankan keunggulan layanan rehabilitasi BNNK, yakni tidak dipidana, gratis, identitas terjamin, serta berstandar akreditasi paripurna. Tak lupa, nomor layanan cepat Call 184 dan WhatsApp 0853-777-2373 juga ditampilkan jelas.
Sisi kiri mobil menonjolkan pesan penting: “Keluarga adalah benteng pertama dalam melawan penyalahgunaan & peredaran gelap narkoba”, lengkap dengan foto Forkopimda serta pimpinan daerah sebagai simbol dukungan penuh.
Ucapan terima kasih juga diberikan kepada Bupati Empat Lawang, Dr. H. Joncik Muhammad, Ketua TP PKK Heppy Safraini, Wakil Bupati Arifai, Ketua GOW Erlina, Ketua DPRD Darli, dan Ketua IKATRI Leni Marlina.
Tema besar mobil hias BNNK sejalan dengan 10 Program Pokok PKK, yang menekankan pentingnya penguatan keluarga dalam pencegahan narkoba.
Mulai dari pendidikan, keterampilan, kesehatan, hingga gotong royong, semua diarahkan untuk membangun ketahanan keluarga yang tangguh.
“Dengan keluarga sebagai benteng utama, kita bisa mencetak generasi yang pulih, sehat, produktif, dan kembali bersinar,” jelas Andi.