Gunung Dempo Level II Waspada, PVMBG Imbau Warga Tidak Beraktivitas di Radius 1 Km dari Kawah

RAKYATEMPATLAWANG – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan aktivitas Gunung Dempo (3.173 mdpl) yang berada di wilayah Kabupaten Lahat, Empat Lawang, dan Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, masih berada pada Level II atau Waspada.

Berdasarkan laporan pengamatan periode 20 Agustus 2025 pukul 00.00–24.00 WIB, kondisi cuaca di sekitar Gunung Dempo tercatat cerah, mendung, hingga hujan dengan suhu udara berkisar 18–28 °C. Angin bertiup lemah ke arah utara dan barat.

Secara visual, gunung terlihat jelas hingga tertutup kabut tipis. Asap kawah bertekanan lemah dengan warna putih, intensitas tipis, dan ketinggian mencapai 10–50 meter di atas puncak kawah terpantau dari Pos Pengamatan.

Dari sisi kegempaan, terekam aktivitas sebagai berikut:

BACA JUGA:Camat Lintang Kanan Pimpin Rakor Pencegahan dan Penanganan Stunting, Libatkan Semua Unsur

1 kali gempa hembusan (amplitudo 2 mm, durasi 54 detik)

1 kali gempa vulkanik dangkal (amplitudo 5 mm, durasi 8 detik)

3 kali gempa tektonik jauh (amplitudo 5–8 mm, S-P 16 detik, durasi 20–85 detik)

Selain itu, tremor menerus (microtremor) juga terpantau dengan amplitudo 0,5–1 mm, dominan 0,5 mm.

BACA JUGA:Pemkab Muba Berduka, Istri Wakil Bupati Meninggal Dunia, Suasana Haru Selimuti Sekayu

PVMBG menegaskan, hingga saat ini aktivitas vulkanik Gunung Dempo masih menunjukkan potensi bahaya sehingga masyarakat diminta tetap waspada.

“Warga, pengunjung, maupun wisatawan dilarang mendekati dan bermalam di sekitar pusat aktivitas Kawah Marapi – Gunung Dempo dalam radius 1 km, serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara. Kawah merupakan pusat letusan sekaligus keluarnya gas-gas berbahaya yang dapat mengancam keselamatan,” tulis PVMBG dalam keterangannya.

PVMBG juga mengingatkan agar masyarakat senantiasa mengikuti perkembangan informasi resmi terkait aktivitas Gunung Dempo melalui kanal MAGMA Indonesia maupun media sosial resmi PVMBG.***