Debut Starter Rashford Berakhir Singkat

BAJU: Marcus Rashford mengangkat bajunya saat Peresmian Penandatanganan Baru Marcus Rashford, setelah pengumuman peminjaman selama satu musim dari Manchester United ke FC Barcelona, di Camp Nou pada 23 Juli 2025. Foto: David Ramos/Getty Images--

REL, Spanyol - Debut Marcus Rashford sebagai starter di Barcelona berakhir dengan cara yang tidak diinginkan. Penyerang asal Inggris itu ditarik keluar oleh pelatih Hansi Flick saat jeda babak pertama ketika Blaugrana tertinggal 0-2 dari Levante.

Rashford sebelumnya tampil dari bangku cadangan dalam laga melawan Mallorca, di mana Barcelona meraih kemenangan 3-0. Performa singkatnya kala itu membuat Flick memberinya kesempatan tampil sejak menit awal. Namun, kesempatan emas tersebut justru berujung kekecewaan.

Tanpa Rashford, Barcelona justru bangkit di babak kedua. Hanya empat menit setelah restart, Pedri melepas tendangan jarak jauh yang memperkecil kedudukan menjadi 1-2.

Tiga menit kemudian, giliran Ferran Torres yang menyamakan kedudukan lewat sebuah sepakan voli hasil umpan sepak pojok.

BACA JUGA:Arsenal Resmi Pinjamkan Karl Hein ke Werder Bremen

Puncak kebangkitan terjadi di masa injury time. Lamine Yamal mengirimkan umpan silang akurat ke tiang jauh, yang justru membuat bek Levante, Unai Elgezabal, melakukan gol bunuh diri. Barcelona pun menutup laga dengan kemenangan dramatis 3-2.

Meski timnya meraih tiga poin, Rashford justru menjadi sorotan negatif di media sosial. Banyak fans Barcelona menilai mantan bintang Manchester United itu masih membawa “mentalitas kalah” dari klub lamanya.

“Rashford berhasil membawa mentalitas Man Utd ke Barca,” tulis seorang pengguna X.

Komentar lain lebih keras: “Kenapa pelatih memulai Rashford? Dia masih bermain seperti di Man Utd, tanpa kecerdasan di lapangan. Apakah dia pikir hanya berlari sudah cukup?”

BACA JUGA:Suporter West Ham Nyaris Masuk Lapangan

Ungkapan serupa bermunculan, sebagian besar menyoroti keputusan Flick menurunkan Rashford sejak awal.

Meski dikritik, Hansi Flick membela pemain anyarnya. Menurutnya, Rashford sempat memiliki beberapa peluang dan tetap bisa berkontribusi di masa depan.

“Marcus punya beberapa peluang di babak pertama dan menunjukkan dia bisa membantu kami. Itulah alasan saya tetap percaya padanya,” ujar Flick.

Namun, sang pelatih juga menjelaskan keputusan taktis di balik pergantian pemain saat jeda. “Di babak kedua kami butuh perubahan, jadi saya memasukkan Raphinha di sisi sayap. Saya rasa keputusan itu tepat, terbukti dengan gol cepat yang mengubah jalannya pertandingan,” katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan