Kabupaten Bungo Bikin Terobosan Unik: Guru Bisa "Ngajar Online Mirip Ojol" untuk Atasi Kekurangan Tenaga Pendi

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Selasa , 26 Aug 2025 - 19:00

Kabupaten Bungo Bikin Terobosan Unik: Guru Bisa "Ngajar Online Mirip Ojol" untuk Atasi Kekurangan Tenaga Pendidik-ist/net-

kabupaten bungo bikin terobosan unik: guru bisa "ngajar online mirip ojol" untuk atasi kekurangan tenaga pendi                            rel, bacakoran.co – pemerintah kabupaten bungo, provinsi jambi, meluncurkan wacana terobosan baru di dunia pendidikan. 
tak lagi terikat di satu sekolah, guru nantinya bisa mengajar bergantian di berbagai sekolah dengan sistem berbasis online yang konsepnya mirip layanan transportasi online.
langkah berani ini dilakukan untuk menjawab masalah serius kekurangan tenaga pendidik di kabupaten bungo yang mencapai 1.200 orang.
konsep mirip ojol, guru bebas "ambil order" mengajar
pj sekretaris daerah kabupaten bungo, donny iskandar, menjelaskan bahwa sistem digital ini akan mempermudah pembagian jadwal dan lokasi mengajar para guru.
baca juga:vivo y500 siap meluncur, usung baterai jumbo 8.200 mah dan layar amoled 120hz
baca juga:bikin kaget! galaxy a07 murah meriah tapi jatah update android 6 kali
“saya minta sistem pendidikan itu tidak lagi berbasis sekolah. guru-guru tidak lagi menempati satu sekolah saja, basis online. guru bisa bebas mengambil order mengajar sekolah manapun,” ujar donny.
dengan konsep ini, seorang guru bisa mengajar di sekolah a hari ini, lalu pindah ke sekolah b besoknya. kurikulum tetap sama sehingga tidak terjadi kesenjangan pembelajaran antar sekolah.
tiga target utama: produktivitas, pemerataan, dan hilangkan stigma sekolah favorit
donny menegaskan ada tiga sasaran utama dari terobosan ini:
meningkatkan produktivitas guru lewat fleksibilitas jam mengajar.
menghapus stigma sekolah favorit, sehingga kualitas pendidikan bisa merata.
mendukung penurunan angka stunting, sebab guru muda bisa tetap dekat dengan keluarga tanpa harus ditugaskan jauh.
selain itu, sistem juga akan dilengkapi fitur penilaian guru secara daring. murid bisa memberikan rating bintang terhadap kualitas pengajaran. guru dengan penilaian tertinggi akan menjadi rujukan utama.
“kalau sistem ini berhasil, bisa kita patenkan dan ajukan ke provinsi,” tambah donny.
uji coba dimulai tahun ini
saat ini, dinas pendidikan bungo bersama tim it sedang merancang sistem tersebut dalam bentuk flow diagram. uji coba pertama akan dilakukan di satu sekolah sebelum diterapkan lebih luas di semua jenjang pendidikan, baik sd, smp, maupun sma.
baca juga:realme p4 & p4 pro resmi: baterai 7.000 mah, layar 144 hz, harga bikin kaget!
baca juga:infinix gt 30 5g plus: rekor dunia hp tipis rp2 jutaan, keren atau murahan?
dengan adanya terobosan ini, pemerintah kabupaten bungo berharap kualitas pendidikan bisa meningkat secara merata, meski jumlah guru masih terbatas.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran KORAN REL 27 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan