Realme 15T 5G Dijuluki Small iPhone, Desain Premium Harga Midrange!

Realme 15T 5G hadir dengan desain mirip iPhone 16 Pro, baterai 7000 mAh, dan harga mulai Rp3 jutaan. Benarkah bisa jadi 'Small iPhone'?-ISTIMEWA-
REL, JAKARTA - Realme kembali mengguncang pasar smartphone Indonesia dengan strategi yang sangat berani.
Menjelang peluncuran Realme 15T 5G, perusahaan ini terang-terangan menyebut perangkat barunya sebagai "Small iPhone".
Klaim yang muncul dari bocoran poster resmi ini menegaskan bahwa Realme kini tidak hanya ingin bersaing lewat spesifikasi, tetapi juga lewat persepsi desain dan pengalaman premium.
Langkah ini jelas bukan tanpa risiko. Namun, justru di sinilah letak strategi unik Realme.
Mereka tahu bahwa sebagian besar pengguna smartphone tidak selalu mengejar performa gaming super tinggi, melainkan desain stylish, genggaman nyaman, baterai tahan lama, dan kamera yang mumpuni.
Desain Ultra Slim ala iPhone
Dari bocoran poster yang beredar, terlihat jelas bagaimana Realme ingin menonjolkan sisi estetika. Realme 15T 5G disebut sebagai HP tertipis dan teringan di kelasnya, dengan ketebalan hanya 7,79 mm. Angka ini bahkan lebih tipis dibanding iPhone 16 Pro yang mencapai 8,25 mm.
Selain tipis, Realme juga menghadirkan desain modul kamera kembar berbentuk "boba" lengkap dengan flash LED melingkar.
BACA JUGA:Gelar Gerakan Pangan Murah, ini Lokasi Dan Stok Yang Disiapkan Pemkab Empat Lawang
Tata letak ini identik dengan ciri khas iPhone generasi terbaru. Tidak heran jika perangkat ini kemudian dijuluki Small iPhone, karena menawarkan aura premium yang biasanya hanya ditemukan di smartphone flagship Apple.
Yang menarik, meski tampil ramping, Realme tetap berani membekali HP ini dengan baterai monster 7.000 mAh plus fast charging 60W. Ini menjadikannya salah satu ponsel tertipis dengan baterai terbesar di kelasnya.
Kompromi Performa: MediaTek Dimensity 6400 Max
Di balik semua pesona desainnya, Realme membuat keputusan yang cukup strategis di sektor dapur pacu. Realme 15T 5G diperkirakan menggunakan chipset MediaTek Dimensity 6400 Max.
Chipset ini memang bukan kelas flagship, dengan skor AnTuTu mendekati 500 ribu poin.
Artinya, performanya cukup solid untuk harian, multitasking, hingga gaming ringan-menengah, tetapi jelas belum bisa menyaingi Snapdragon seri 8 atau Dimensity kelas atas.