Chelsea Dikabarkan Pertimbangkan Putus Kontrak Raheem Sterling

SESI: Raheem Sterling dari Arsenal saat sesi latihan di Emirates Stadium pada 14 Mei 2025. Foto: Stuart MacFarlane/Arsenal FC melalui Getty Images--

REL, Inggris – Jendela transfer musim panas di sebagian besar liga Eropa telah ditutup, namun dinamika skuad Chelsea tampaknya masih belum usai. Sebuah laporan mengejutkan mengklaim bahwa Chelsea sedang mempertimbangkan langkah drastis untuk melepaskan salah satu pemainnya, Raheem Sterling.

Menurut laporan dari TEAMtalk, The Blues tengah menjajaki kemungkinan untuk mengakhiri kontrak Sterling. Jika laporan ini benar, tujuan utamanya adalah untuk mengurangi beban gaji pemain asal Inggris yang sangat besar dan lebih lanjut merampingkan ukuran skuad.

Sterling, yang bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2022 dengan biaya transfer sekitar €55 juta, dilaporkan menerima gaji fantastis sebesar £300.000 per minggu. Namun, sang pemain dikabarkan tidak masuk dalam rencana pelatih baru, Enzo Maresca, yang membuat situasinya menjadi tidak ideal.

BACA JUGA:2 Pemuda Asal Lintang Kanang Ditangkap Polres Kepahiang

Meskipun jendela transfer telah ditutup, Chelsea tidak berhasil menemukan klub baru untuk Sterling. Fulham sempat dikabarkan tertarik, namun tidak ada tawaran konkret yang terwujud. Hal ini membuat Chelsea menghadapi dilema, karena mempertahankan pemain dengan gaji tinggi yang tidak akan dimainkan akan menjadi kerugian finansial yang signifikan.

Langkah untuk mengakhiri kontrak Sterling tentu akan menjadi operasi yang sangat mahal bagi Chelsea, mengingat sisa durasi kontrak dan besarnya gaji yang harus dibayarkan sebagai kompensasi. Namun, ini bisa menjadi jalan keluar untuk mengurangi beban finansial jangka panjang.

Perekrutan Sterling terjadi pada musim panas pertama di bawah kepemilikan baru, yang saat itu belum memiliki struktur dan visi jangka panjang yang jelas. Meskipun beberapa rekrutan pada periode tersebut, seperti Marc Cucurella, berhasil, banyak lainnya yang gagal dan segera keluar dari skuad. Perpecahan dengan pelatih saat itu, Thomas Tuchel, hanya beberapa minggu setelah musim dimulai juga menambah kerumitan.

BACA JUGA:Liverpool Dihadapkan Opsi dan Pertanyaan Kunci

Situasi Sterling menyoroti tantangan yang dihadapi Chelsea dalam mengelola skuad mereka, terutama pemain-pemain yang direkrut dengan biaya besar namun tidak sesuai dengan rencana manajerial. Keputusan terkait Sterling akan menjadi sorotan, mengingat dampak finansial dan strategisnya bagi masa depan klub. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan