6 HP Xiaomi Resmi Stop Update! Apakah Ponsel Kamu Termasuk?

Kebijakan end of life (EOL) ini sebenarnya sudah menjadi standar industri. Hampir semua merek ponsel Android memiliki siklus dukungan terbatas, umumnya 3–4 tahun update sistem operasi dan 4 tahun patch keamanan.

Hal ini dilakukan agar perusahaan bisa fokus mengoptimalkan update pada perangkat terbaru sekaligus mengurangi beban pengembangan software.

BACA JUGA:Oppo A6 Pro 5G Hadir dengan Baterai Monster 7000 mAh & Dimensity 7300!

BACA JUGA:Infinix September 2025: Harga Terbaru Semua Seri, Pilih Sesuai Budget!

Apa Risiko Jika Tetap Pakai HP yang Stop Update?

Menggunakan HP tanpa update bukan berarti ponsel langsung rusak atau tidak bisa digunakan. Namun, ada beberapa risiko yang wajib kamu perhatikan:

1. Rentan terhadap serangan siber
   Tanpa patch keamanan, celah pada sistem Android bisa dieksploitasi oleh hacker.

2. Aplikasi mulai tidak kompatibel
   Aplikasi baru mungkin membutuhkan versi Android yang lebih tinggi untuk berjalan.

3. Kinerja makin tertinggal
   Tanpa optimasi terbaru, performa perangkat bisa terasa lebih lambat dibanding HP baru.

4. Privasi terancam
   Data pribadi seperti akun, password, hingga informasi finansial bisa lebih rawan diretas.

Apa yang Harus Dilakukan Pengguna?

Kalau HP kamu masuk daftar di atas, tenang, kamu masih bisa menggunakannya. Tapi untuk keamanan jangka panjang, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

• Batasi instalasi aplikasi asing yang tidak jelas sumbernya.

• Gunakan aplikasi antivirus atau keamanan pihak ketiga untuk perlindungan tambahan.

• Rutin backup data penting ke cloud atau perangkat lain.

• Pertimbangkan upgrade ke HP Xiaomi terbaru yang punya dukungan update lebih panjang.

Alternatif: HP Xiaomi dengan Dukungan Software 6 Tahun

Xiaomi kini mulai mengikuti jejak Samsung dan Google dengan menawarkan dukungan update hingga 6 tahun untuk beberapa seri terbarunya. Artinya, pengguna bisa lebih tenang soal keamanan dan fitur jangka panjang.