150 Vial Vaksin Disiapkan Dinkes Pagar Alam

TINJAU : Walikota bersama Ketua TP PKK tinjau posko pengaduan dan pemeriksaan masyarakat terkecoh konsumsi daging kucing. Foto : Reri/REL--
/// Buat Masyarakat Yang Konsumsi Daging Kucing
REL, Pagar Alam - Pemerintah Kota Pagar Alam melalui Dinas Kesehatan menyiapkan sedikitnya 150 vial vaksin rabies untuk masyarakat yang sempat terkecoh mengkonsumsi daging kucing yang beritanya viral di Pagar Alam.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam Desi Elviani yang mengatakan jika saat ini juga sudah disiapkan posko dan vaksin, meskipun hingga kini belum ada warga yang datang memeriksakan kesehatannya pasca kejadian tersebut.
"Sudah dari tiga hari lalu posko aduan dan pemeriksaan kami sediakan dI RSUD namun laporan dari dokter maupun perawat jaga belum ada masyarakat yang datang periksa,"ungkap Desi Elviani
Ia mengatakan, pihaknya akan terus menyiagakan posko itu selama satu bulan kedepan.
BACA JUGA:Bekuk TSK Narkotika, Temukan Barang Bukti Di Kotak Rokok
"Mungkin saat ini masyarakat masih malu untuk ke pokso aduan namun kami pastikan bahwa Dinkes tidak akan mempublikasikan identitas merahasiakan warga yang ingin memeriksakan kesehatannya,"tambahnya
Ia menyebutkan, Dari 150 vial vaksin Rabies yang tersedia saat ini jika untuk perawatan pasien satu orang biasanya akan menerima empat kali injeksi obat sehingga dari 150 obat yang tersedia biasa untuk perawatan paling tidak untuk tiga puluh orang pasien.
"Tapi jika di pandang kurang tentunya Dinkes masih punya persedian lain yang siap di pakai,"imbuhnya
Sebelumya, Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah, didampingi Ketua TP-PKK Hera Parianti Ludi, serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagar meninjau langsung lokasi pemeriksaan dan penanganan kesehatan masyarakat yang terdampak setelah mengonsumsi daging kambing palsu yang ternyata merupakan daging kucing.
BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Operator Excavator yang Tenggelam
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menegaskan bahwa seluruh layanan kesehatan bagi masyarakat yang menjadi korban diberikan secara gratis.
"Pemerintah Kota Pagar Alam juga telah menginstruksikan kepada seluruh puskesmas di setiap kecamatan untuk siaga memberikan pelayanan cepat dan tepat kepada masyarakat,"ungkapnya
Beliau mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan lebih teliti dalam membeli bahan pangan, khususnya daging, serta segera melapor ke pihak berwenang apabila menemukan hal-hal mencurigakan. (rer)