Viral Video Perundungan, Mahasiswa Senior Unsri Terancam Dikeluarkan dari Kampus

Viral Video Perundungan, Mahasiswa Senior Unsri Terancam Dikeluarkan dari Kampus-ist/net-

Rel, Bacakoran.co – Universitas Sriwijaya (Unsri) akhirnya buka suara terkait video dugaan perundungan mahasiswa baru yang viral di media sosial. 

Kasus ini menyeret mahasiswa senior Fakultas Pertanian, Program Studi Teknik Hasil Pertanian (THP), dan berpotensi berujung pada sanksi terberat: pemecatan dari kampus.

Sekretaris Unsri, Prof. Dr. Al Fitri, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (20/9/2025), usai kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). Menurutnya, aksi itu tidak termasuk dalam rangkaian resmi PKKMB.

“Peristiwa tersebut bukan bagian dari PKKMB. Itu dilakukan setelah kegiatan selesai,” ungkap Al Fitri kepada wartawan di Kampus Unsri Indralaya, Selasa (23/9/2025).

BACA JUGA:Wabup Arifai Buka Sosialisasi Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Empat Lawang

BACA JUGA:Bupati Joncik Muhammad Lantik 449 PPPK 2024 di Kabupaten Empat Lawang

Kronologi dan Video Viral

Dalam video yang beredar, terlihat puluhan mahasiswa baru diminta saling mencium wajah teman mereka. Aksi inilah yang memicu sorotan publik karena dianggap masuk dalam kategori perundungan dan melanggar privasi.

Dari total sekitar 120 mahasiswa baru di Prodi Teknik Hasil Pertanian, tidak semuanya mengikuti kegiatan tersebut. Namun, dampak dari video itu langsung membuat nama Unsri ramai diperbincangkan.

Unsri Bentuk Satgas Kekerasan

Menanggapi kasus ini, pihak kampus langsung membentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan. Tim ini diberi wewenang melakukan penyelidikan dan memanggil para pihak yang terlibat.

“Kami berupaya agar mahasiswa senior tidak lagi melakukan tindakan yang masuk ranah perundungan. Ini jelas mengganggu privasi mahasiswa baru,” tegas Al Fitri.

Ia menambahkan, sanksi terberat bisa saja dijatuhkan, yakni pemecatan. “Dosen saja bisa dipecat, mahasiswa juga bisa. Sanksi paling berat memang dikeluarkan dari kampus,” ujarnya.

Belasan Mahasiswa Diperiksa

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan